ChanelMuslim.com -Jejak Islam untuk Bangsa atau yang biasa disingkat dengan JIB adalah komunitas yang berfokus pada pengkajian dan penulisan Sejarah Islam di Indonesia. JIB telah ada sejak tahun 2013. Salah satu penggagasnya bernama RIzki Lesus, seorang jurnalis yang telah meliput ke berbagai daerah konflik di dunia.
JIB muncul akibat dari kegelisahan tentang adanya ketidak adilan dalam menulis sejarah Islam di Indonesia. Penulisan sejarah yang tidak memiliki sudut pandangan Islam, adanya distorsi maupun penguburan sejarah Islam di Indonesia.
Sebagaimana disebutkan di awal, JIB bergerak di bidang penulisan sejarah yang dimuat kedalam media sosial JIB. Beberapa juga telah diterbitkan diberbagai media, baik cetak maupun online. JIB juga telah menerbitakan buku yang bekerjasama dengan Jurnalis Islam bersatu (JITU) dengan judul Dari Kata Menjadi Senjata: Konfrontasi Partai Komunis Indonesia dengan Umat Islam.
Baca Juga: Jejak Islam dan Populasinya yang Terus Tumbuh di Selandia Baru
Jejak Islam untuk Bangsa: Komunitas Pegiat Sejarah
Selain itu, JIB juga sering mengadakan kajian-kajian sejarah Islam di Indonesia, seperti: Pendidikan di Mata Buya Hamka; Kartini, Perempuan dan Islam; Resolusi Jihad K.H. Hasyim Asy’ari dan Hari Pahlawan 10 Novemberi serta masih banyak lagi
Kajian-kajian sejarah yang diadakan oleh JIB biasanya mengikuti peringatan hari-hari nasional Indonesia. Namun, banyak juga yang tidak.
Selain itu JIB juga mengadakan daras buku sejarah yang ditulis oleh tokoh-tokoh Islam di Nasantara, seperti Daras Buku Capita Selecta M. Natsir. Sedangkan untuk media sosial, mereka beberapa kali memberikan ulasan terkait buku-buku sejarah lama. [Ln]