• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Kamis, 20 November, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Fokus

Sekolah Tatap Muka untuk Anak Berpenyakit Komorbid

Juni 10, 2021
in Fokus, Healthy, Unggulan
Sekolah Tatap Muka untuk Anak Berpenyakit Komorbid

Sekolah Tatap Muka untuk Anak Berpenyakit Komorbid Foto : Pixabay

76
SHARES
584
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

ChanelMuslim.com- Dibukanya kembali sekolah untuk pembelajaran tatap muka (PTM) masih menjadi kekhawatiran bagi sejumlah orangtua apalagi jika anaknya memiliki kondisi kesehatan tertentu atau penyakit komorbid.

Penyakit komorbid adalah suatu penyakit yang muncul bersamaan saat seseorang sedang sakit. Atau sederhananya, komorbid adalah penyakit penyerta. Penyakit komorbid dapat meningkatkan risiko kematian jika terpapar virus corona.

Baca Juga : Ratusan Sekolah di Jakarta Mulai Belajar Tatap Muka

Dilansir dari ANTARANEWS (09/06/2021) Dokter Spesialis Anak Primaya Hospital Bekasi Timur dr Tuty Mariana, SpA, mengatakan keputusan membolehkan anak kembali ke sekolah bergantung pada situasi penularan COVID-19 di lingkungan terkait, kesiapan sekolah dalam memberikan perlindungan, dan kesehatan anak itu sendiri.

Anak berpenyakit Komorbid sebaiknya memilih pembelajaran jarak jauh

Bila ada masalah kesehatan yang membuat anak lebih rentan terhadap penularan COVID-19 di sekolah, orangtua sebaiknya memilih pembelajaran jarak jauh dulu,” ujar dr Tuty dalam keterangan resminya pada Senin.
Penyakit komorbid rentan pada orang dewasa

Tuty mengatakan penyakit penyerta pada umumnya tidak ada atau belum muncul pada anak usia sekolah. Komorbid lebih banyak didapati pada orang dewasa, termasuk orangtua siswa.

Sebab dibuka kembali sekolah tatap muka

Itu sebabnya keputusan membuka kembali sekolah di tengah pandemi membutuhkan peran serta semua pemangku kepentingan.

Orangtua dan masyarakat umum wajib terus mematuhi protokol kesehatan guna mencegah penularan pada anak-anak siswa sekolah. Sebab, anak pun bisa terinfeksi virus di rumah atau di jalan saat perjalanan pergi atau pulang sekolah.

Sementara itu, untuk guru dan staf sekolah yang memiliki penyakit komorbid, ada baiknya memastikan bahwa penyakit tersebut dalam kondisi terkendali sebelum menjalani kegiatan di sekolah.

“Orang dewasa berusia 60 tahun ke atas dan masyarakat yang memiliki penyakit komorbid lebih berisiko sakit parah dan meninggal ketika terinfeksi virus corona. Maka dari itu, aturan pembukaan kembali sekolah mesti mengacu pada data tersebut,” tutupnya.

Panduan dari pemerintah menyatakan guru dan staf bisa kembali ke sekolah asalkan sehat. Adapun bila ada penyakit komorbid, mesti dipastikan bahwa penyakit itu dalam kondisi terkendali.[Wmh]

Tags: maju mundur tatap muka sekolah usia dini
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Jejak Islam untuk Bangsa: Komunitas Pegiat Sejarah

Next Post

Adian Husaini, Mengenal Sosok Ketua Umum DDII

Next Post
Adian Husaini: Dari Kuliah Kedokteran Hewan sampai Peradaban Islam

Adian Husaini, Mengenal Sosok Ketua Umum DDII

Minhaj Berislam, dari Ritual hingga Intelektual

Minhaj Berislam, dari Ritual hingga Intelektual

Haji Ditiadakan, Begini Prosedur Pengembalian Setoran Pelunasan Biaya Haji

Haji Ditiadakan, Begini Prosedur Pengembalian Setoran Pelunasan Biaya Haji

  • Rekomendasi Wisata Banyuwangi Jawa Timur

    Rekomendasi Wisata Banyuwangi Jawa Timur

    80 shares
    Share 32 Tweet 20
  • 9 Alasan Kenapa Kita Harus Bersyukur

    173 shares
    Share 69 Tweet 43
  • 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7637 shares
    Share 3055 Tweet 1909
  • Terjemahan Hadits Arbain Pertama Lengkap dengan Huruf Latin

    5141 shares
    Share 2056 Tweet 1285
  • Halal Kulture District Jakarta Hadir untuk Para Muslim Muda Menumbuhkan Semangat Baru

    90 shares
    Share 36 Tweet 23
  • Doa Ibu yang Mengubah Nasib Anak

    3209 shares
    Share 1284 Tweet 802
  • Dian Pelangi: Sambut Ramadan dengan Hati Bersih

    154 shares
    Share 62 Tweet 39
  • Kualitas Udara Memburuk, New Delhi India Menutup Semua Sekolah Darah

    93 shares
    Share 37 Tweet 23
  • Pejabat Israel Ungkap Mega Proyek Kereta Api

    131 shares
    Share 52 Tweet 33
  • Inginkah Masuk Surga?

    99 shares
    Share 40 Tweet 25
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga