PIMPINAN Daerah (PD) Persaudaraan Muslimah (Salimah) Kabupaten Kudus sukses menyelenggarakan Musyawarah Daerah (Musda) pada Sabtu (22/11), dengan mengusung tema “Mengokohkan Kepemimpinan, Menyatukan Gerak, Mengoptimalkan Kemanfaatan Program untuk Perempuan, Anak, dan Keluarga.”
Ketua PD Salimah Kabupaten Kudus, Aeda Ernawati, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas dedikasi dan capaian kepengurusan PD Salimah Kudus periode 2021–2025.
“Kita telah hadir dan terus bergerak. Penghargaan sebagai PD Salimah dengan jumlah anggota terverifikasi terbanyak serta donasi Palestina terbanyak kedua se-Jawa Tengah menunjukkan bahwa keberadaan kita diterima masyarakat,” ujarnya.
Aeda juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dan bersinergi dalam mendukung tercapainya program-program Salimah Kudus.
Perwakilan PW Salimah Jawa Tengah, Yuliana Dewi Rahmawati, turut memberikan arahan. Ia menggambarkan organisasi layaknya kapal yang memerlukan kompas agar tetap pada arah yang benar.
“Kunci majunya sebuah ormas antara lain terletak pada kerjasama dalam amal, kekokohan pengurus, dan soliditas organisasi,” jelasnya.
Yuliana juga mengapresiasi PD Salimah Kudus yang telah memiliki program unggulan di setiap departemen, didukung dengan sumber daya pengurus yang memadai.
Melalui Sidang Musda, berdasarkan rekomendasi DPSD (Dewan Pengawas Salimah Daerah), ditetapkan kembali Aeda Ernawati sebagai Ketua PD Salimah Kudus untuk periode 2025–2030.
Dalam pidato usai ditetapkan, Aeda menyatakan tekadnya untuk melanjutkan dan meningkatkan kualitas gerak organisasi dengan semangat baru. Ia optimistis Salimah Kudus akan terus berkembang dengan dukungan dan kerjasama seluruh pengurus.
“Jangan pernah lelah memberikan masukan, membimbing, dan mendampingi kepengurusan yang akan datang,” pesannya. Pada pelaksanaan Musda tersebut, Aeda juga bertepatan berusia 49 tahun.
Yuliana menutup dengan ucapan selamat atas amanah yang kembali diterima oleh Aeda.
“Barakallah atas kepercayaan yang diberikan kembali kepada Bu Aeda. Ini adalah bentuk penghargaan sekaligus amanah dari Allah, karena hanya mereka yang terpilihlah yang mampu mengemban tugas dakwah ini,” ujarnya.
Musyawarah Daerah PD Salimah Kudus dihadiri oleh 32 peserta, terdiri atas pengurus daerah, pengurus cabang, dua perwakilan PW Salimah Jawa Tengah, dua anggota DPSD, serta perwakilan tokoh masyarakat. [Mh/Tyas, Salimah]



