• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Minggu, 8 Juni, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Kisah

Ummu Umarah, Sosok Sahabat Wanita yang Gesit di Medan Pertempuran

Mei 11, 2025
in Kisah, Unggulan
Ummu Umarah, Sosok Sahabat Wanita yang Gesit di Medan Pertempuran

Foto: Unsplash

77
SHARES
594
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
ADVERTISEMENT

UMMU Umarah memiliki nama asli Nasibah binti Ka’ab bin Amr, dikenal sebagai sosok yang paling sering mengikuti perang di medan pertempuran bersama Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Bahkan di masa kekhalifahan Abu Bakar Ash-Shiddiq, ia terjun langsung melawan pasukan Musailamah Al-Kadzdzab yang mengaku sebagai nabi.

Setelah Rasulullah wafat dan diangkatnya Abu Bakar sebagai khalifah, muncul aksi permutadan. Bahkan berbagai macam fitnah tersebar di semenanjung Arabiah.

Baca Juga: Mughirah bin Syu’bah Sahabat yang Cerdas dan Jago Berunding

Ummu Umarah, Sosok Sahabat Wanita yang Gesit di Medan Pertempuran

Salah satunya di Yamamah, Musailamah menyatakan secara terang-terangan sebagai seorang nabi. Abu Bakar kemudian mengirim pasukan untuk misi merendam fitnah itu demi menjaga keutuhan Islam. Pasukan yang dikirim ke Yamamah dipimpin oleh Khalid bin Walid.

Ummu Umarah sudah sangat geram dengan krisis yang terjadi di tubuh umat, utamanya sejak kemunculan fitnah. Saat mendengar pengutusan pasukan menuju Yamamah, ia merasa sangat yakin bahwa harapannya akan segera terwujud.

Ia juga datang menemui khalifah Abu Bakar untuk meminta izin agar diperkenankan ikut berangkat bersama pasukan kaum muslimin. Sang khalifah tidak keberatan.

Follow Official WhatsApp Channel chanelmuslim.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Abu Bakar berkata, “Kami sudah tahu jasa besarmu dalam peperangan. Berangkatlah dengan menyebut nama Allah.”

Bahkan Abu Bakar juga berpesan kepada panglima Khalid bin Walid untuk memperlakukan Ummu Umarah dengan baik.

Ummu Umarah ditemui puteranya Abdullah ikut berangkat bersama pasukan kaum muslimin.

Di tengah kobaran api peperangan, Ummu Umarah bertempur habis-habisan. Ia melesat dengan lincah ke kanan dan kiri untuk menyerang atau menghindari serangan pasukan musuh, sampai tangannya putus dan menderita sebanyak 12 luka.

Tetapi ia tidak merasakan semua itu  ketika menyaksikan dengan mata kepalanya sendiri putranya, Abdullah, ikut andil bersama Wahsyi membunuh Musailamah Si Pendusta. Jiwanya terasa tenteram, dan hatinya terasa sejuk.

Peperangan berakhir dengan kekalahan orang-orang yang mengaku sebagai nabi dan lenyapnya wilayah kekuasaan mereka.

Sebagai tambahan, Ummu Umarah termasuk sahabat dari kalangan wanita yang banyak ikut serta dalam peristiwa-peristiwa penting dalam sejarah kenabian Muhammad, mulai dari Baiat Aqabah, perang Uhud, perjanjian Hudaibiyyah, Baiat Ridwan, Umratul Qadha’, Fathu Mekkah, perang Hunain dan masih banyak lagi.

Di tengah-tengah situasi kritis yang dialami pasukan kaum muslimin dalam perang Uhud, banyak di antara mereka menyingkir dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam namun Ummu Umarah tetap tegak laksana sebuah gunung yang kokoh demi melindungi Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. 

Akibatnya, ia sendiri mengalami luka. Ia ikat lukanya dengan menggunakan sobekan pakaian yang ia kenakan.

Tentang Ummu Umarah ini, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah bersabda di hadapan para sahabatnya, “Saat ini tempat Nasibah binti Ka’ab di akhirat lebih baik daripada tempat si fulan dan si fulan. Siapa yang kuat setia bertahan membelaku seperti kamu, wahai Ummu Umarah, ke kanan dan ke kiri, yang terlihat olehku kamu terus bertempur dengan gigi demi melindungiku.”

[Ln/Sdz]

 

Tags: Sosok Sahabat Wanita yang Gesit di Medan PertempuranUmmu Umarah
Previous Post

Nasihat Penting dari Rasulullah

Next Post

Perumpamaan Orang yang Cerdas

Next Post
Skor IQ Anak Bukan Segalanya

Perumpamaan Orang yang Cerdas

Belajar dari Hajar Cikal Bakal menjadi Ibu Bangsa

Belajar dari Hajar Cikal Bakal menjadi Ibu Bangsa

Kecintaan Kita kepada Saudara di Palestina

Kecintaan Kita kepada Saudara di Palestina

.:: TERPOPULER

Chanelmuslim.com

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga