• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Kamis, 11 Desember, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Kisah

Tertipu Peci, Jubah, dan Seolah (dekat) Ulama

April 28, 2018
in Kisah
73
SHARES
561
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

Oleh: Agung Waspodo

ChanelMuslim.com-Pakai peci juga, pakai jubah juga, tapi ini bukan sembarang orang, dia Christiaan Snouck Hurgronje..

Bahkan dia ubah nama Londo-nya menjadi Abdul Ghaffar dan belajar Islam serta bahasa Arab demi menyusup ke Makkah dari posnya di Konsulat Hindia Belanda di Jeddah. Alhamdulillah, samaran ini hanya bertahan delapan bulan.

Untuk apa?

Untuk mengamati dari dekat apa saja kegiatan jamaah hajji Hindia Belanda selama di Makkah. Setelah samaran Snouck terbongkar oleh pihak keamanan, ia diusir keluar Haram oleh petugas hajji Kekhilafahan Turki Utsmani. Ya betul, kedua tanah suci masih di bawah pengelolaan kekhilafahan; bahkan termasuk kota suci ketiga Masjidil Aqsha. Snouck kemudahan kembali ke Jeddah, apakah misinya selesai?

Belum!

Setelah itu, Snouck naik jabatan menjadi penasihat bagi Kantor Urusan Agama Islam dan Keturunan Arab di Hindia Belanda. Snouck juga memata-matai keturunan Arab di Hindia Belanda yang dicurigai menyebarkan paham “radikal” yaitu memberontak kepada penjajah Belanda. Iya betul, Ummat Islam yang mau merdeka dari kolonialisme disebut radikal. Snouck juga mencurigai Konsulat Jenderal Turki Utsmani yang dulu berkedudukan di Tanah Abang, Batavia.

Salah satu rekomendasi kebijakan yang Abdul Ghaffar keluarkan adalah:

1. Muslim yang hanya beribadah (mahdhoh, ritual) saja, perlu didukung atau dibiarkan,
2. Muslim yang berjiwa sosial (mengembangkan usaha perdagangan yang berpotensi menyaingi dominasi Etnis Cina, bahkan menyantuni kaum mustadh’afin), harus diawasi,
3. Muslim yang berpolitik, harus ditangkap.

Bahkan ketiga kebijakan di atas secara tidak langsung disetujui oleh Mufti Batavia, Sayyid Othman ibn Yahya yang melarang melawan Belanda karena dianggap kesia-siaan dan tidak bernilai jihad. Tokoh mufti ini terkenal kontroversial bahkan di kalangan keluarga besar keturunan Hadhramaut di Hindia Belanda.

Jadi, jika ada tokoh kemudian pada musim-musim tertentu berganti penampilan adalah taktik usang. Hanya Kaum Muslimin zaman dulu yang termakan taktik ini. Tapi, kalau sekarang masih ada Kaum Muslimin yang terperdaya, maka selayaknya dia tinggal di masa lampau, bukan sekarang..

You may be generation-now, but you’re ancient!

Karet, 6 April 2018

(Ind)
Sumber: Channel @Hikmah Agung

Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Selain Koperasi Salimah, Sejumlah Organisasi Islam Terima Dana Wakaf Produktif dari Bank Waqf Internasional

Next Post

Membuat Pesantren Menjadi Tempat yang Nyaman

Next Post

Membuat Pesantren Menjadi Tempat yang Nyaman

Inilah Gagasan Bisnis Perempuan dan Keluarga di Seminar Wirausaha PP Salimah

Sebanyak 460 Santri TPQ se-Jakarta Utara Ikuti Prosesi Wisuda

  • Kebakaran Gedung Terra Drone dan Korban Tewas yang Hamil Tua

    Kebakaran Gedung Terra Drone dan Korban Tewas yang Hamil Tua

    72 shares
    Share 29 Tweet 18
  • Doa Ibu yang Mengubah Nasib Anak

    3265 shares
    Share 1306 Tweet 816
  • Beri Bantuan Biaya Kuliah, Sultan HB X Minta Data Mahasiswa Asal Aceh, Sumbar dan Sumut ke Perguruan Tinggi di DIY

    68 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Keragaman Modest Wear dengan Wastra dan Konsep Sustainability di Panggung SPOTLIGHT Indonesia 2023 Culture: Then and Now

    89 shares
    Share 36 Tweet 22
  • Cara Mendapatkan Syafaat di Hari Kiamat

    139 shares
    Share 56 Tweet 35
  • Muslim LifeFair 2025 Sukses Digelar di JICC, Hadirkan Ratusan Industri Halal

    67 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Kafe Sastra Balai Pustaka, Tempat Artis Nongkrong untuk Membaca

    150 shares
    Share 60 Tweet 38
  • Pesantren 4.0: Teknologi Sudah Canggih, Tapi Pintu Masih Tertutup untuk Santri Neurodivergen

    67 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Pemerintah Provinsi Sumbar Catat 1.341 ha Sawah Masyarakat Gagal Panen Akibat Bencana

    67 shares
    Share 27 Tweet 17
  • 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7695 shares
    Share 3078 Tweet 1924
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga