ChanelMuslim.com – Pesan Rasulullah kepada Abu Dzar
Sepanjang hayatnya, dengan sekuat tenaga Abu Dzar memikul panji contoh utama dari Rasulullah dan kedua shahabatnya, menjadi penyangga dan sebagai orang terpercaya.
Baca Kisah Sebelumnya: Sikap Abu Dzar kepada Para Pejabat
Dan ia menjadi maha guru dalam seni menghindarkan diri dari godaan jabatan dan harta kekayaan.
Pada suatu kali ditawarkan orang kepadanya sebuah jabatan sebagai amir di Irak, katanya: “Demi Allah, tuan-tuan takkan dapat memacingku dengan dunia tuan-tuan itu untuk selamanya!”
Pesan Rasulullah kepada Abu Dzar
Kali yang lain, seorang kawan melihatnya memakai jubah usang, maka katanya: “Bukankah anda masih punya baju yang lain? Beberapa hari yang lewat saya lihat anda punya dua helai baju baru!”
Jawab Abu Dzar: “Wahai putera saudaraku! Kedua baju itu telah kuberikan kepada orang yang lebih membutuhkan daripadaku!”
Kata kawan itu pula: “Demi Allah! Anda juga membutuhkannya!” Menjawabnya Abu Dzar: “Ampunilah ya Allah! Kamu terlalu membesakan dunia! Tidakkah kamu lihat burdah yang saya pakai ini? Dan saya punya satu lagi untuk shalat Jum’at.
Saya punya seekor kambing untuk diperah susunya, dan seekor keledai untuk ditunggai! Nikmat apa lagi yang lebih besar dari yang kita miliki ini?
Pada suatu hari ia duduk menyampaikan sebuah hadits, katanya:
“Aku diberi wasiat oleh junjunganku dengan tujuh perkara: Disuruhnya aku agar menyantuni orang-orang miskin dan mendekatkan diri kepada mereka. Disuruhnya aku melihat kepada orang yang dibawahku dan bukan kepada orang yang di atasku.
Disuruhnya aku agar tidak meminta sesuatu kepada orang lain. Disuruhnya aku agar menghubungkan tali silaturrahim. Disuruhnya aku mengatakan yang haq walaupun pahit. Disuruhnya aku agar dalam menjalankan agama Allah, tidak takut celaan orang.
Dan disuruhnya agar memperbanyak menyebut: “Laa haula walaa quwwata illa billah.” [Ln]