• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Rabu, 8 Oktober, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Kisah

Kisah Tegarnya Dua Perempuan Mulia dalam Kondisi Pemboikotan

Juni 19, 2023
in Kisah
Kisah dua perempuan mulia di tengah pemboikotan

Foto: Pexels/NEOSIAM 2021

98
SHARES
755
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

KISAH tegarnya dua perempuan mulia dalam kondisi pemboikotan ini menjadi inspirasi bagi para Muslimah. Dua perempuan mulia itu adalah Khadijah dan Fatimah.

Saat itu, kaum musyrik Quraisy semakin gencar melakukan serangan. Mereka berkumpul di perkampungan Bani Kinanah untuk membuat kesepakatan bersama Bani Hasyim dan Bani Muththalib.

Isinya larangan untuk menikah, berjual beli, berteman, berkumpul, memasuki rumah, berbicara dengan mereka kecuali jika secara sukarela mereka menyerahkan Muhammad untuk dibunuh.

Baca Juga: Kisah Perempuan Yang Pernah Tak Memilih Beragama

Kisah Tegarnya Dua Perempuan Mulia dalam Kondisi Pemboikotan

Selesai dibuat, piagam ini digantung di bagian dalam Ka’bah. Bani Hasyim dan Bani Muththalib bergabung menjadi satu, yang mukmin maupun yang kafir, kecuali Abu Lahab.

Mereka mulai diisolir di wilayah kaum Abu Thalib pada malam awal bulan Muharram tahun ketujuh kenabian.

Pemboikoitan itu benar-benar ketat. Bahan makanan sudah habis. Sementara itu kafir Quraisy tidak membiarkan bahan makanan masuk ke dalam pemukiman kaum Abu Thalib.

Bani HAsyim dan Bani Muththalib benar-benar kelaparan. Mereka hanya bisa menanak dedaunan dan kulit binatang. Tidak jarang terdengar suara rintihan anak-anak dan kaum perempuan karena kelaparan.

Saat itu Khadijah telah memasuki usia senja. Namun, ia sedikit pun tidak menampakan kegelisahan dan kesusahan. Ia menjalani semua itu dengan keikhalasan.

Di tengah pedihnya menjalani ujian, Khadijah tak kuasa menahan kesedihan demi melihat anaknya, Fatimah. Saat itu Fatimah berumur lima tahun,

Hati ibu mana yang tidak sedih melihat anaknya yang masih belia menanggung derita kelaparan sedemikian rupa. Khadijah pun berujar, “Anakku, apakah kiranya yang akan engkau alami sepeninggalanku? Dalam usia semuda ini engkau telah mengalami kesukaran hidup. Dan engkau akan menghadapi cobaan dan penderitaan yang lebih berat lagi.”

Tidak disangka Fatimah menjawab dengan mantap, “Aku tidak apa-apa, Bu. Justru kamilah yang mengkhawatirkan kondisi ibu.”

Inilah dialog dua generasi yang mencengangkan. Khadijah telah berhasil mendidik anak-anaknya menjadi manusia yang beriman kepada Allah.

Mereka tidak sedikit pun mengkhawatirkan kondisi mereka sendiri. Di tengah ujian yang menyengat, mereka percaya bahwa Allah akan menurunkan pertolongan pada mereka. Dan mereka ikhlas menjalani semua ujian karena yakin akan janji Allah yaitu surga. [Maya Agustiana/Cms]

Tags: Kisah tegarnya dua perempuan mulia
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Qurban Menjadi Pelipur Lara bagi yang Belum Bisa Berhaji

Next Post

Jakarta Islamic School Gelar Wisuda TK Bernuansa Frozen

Next Post
Jakarta Islamic School Gelar Wisuda TK Bernuansa Frozen

Jakarta Islamic School Gelar Wisuda TK Bernuansa Frozen

Nifas menjadi masa pemulihan bagi ibu melahirkan

Nifas Menjadi Masa Pemulihan bagi Ibu Melahirkan

Mencegah sindrom peter pan

10 Amalan di Bulan Dzulhijjah

  • Perang Pemikiran, Louis IX, dan Alasan Kenapa Umat Hari Ini Diam Atas Palestina

    Doa untuk Palestina Lengkap beserta Artinya

    1460 shares
    Share 584 Tweet 365
  • 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7475 shares
    Share 2990 Tweet 1869
  • Doa Ibu yang Mengubah Nasib Anak

    3085 shares
    Share 1234 Tweet 771
  • Kisah Inspiratif Panti Tahfiz Quran Tunanetra Bekasi

    97 shares
    Share 39 Tweet 24
  • Terjemahan Hadits Arbain Pertama Lengkap dengan Huruf Latin

    4969 shares
    Share 1988 Tweet 1242
  • Rumah Zakat Gelar Quran Leadership Camp 2025: Membangun Generasi Qurani dan Berjiwa Pemimpin

    71 shares
    Share 28 Tweet 18
  • Rasulullah Selalu Memilih yang Lebih Mudah

    640 shares
    Share 256 Tweet 160
  • Produk Perikanan Indonesia Lolos Standar Pasar Arab Saudi

    67 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Taubatnya Orang-orang Musyrik dalam Surat At-Taubah

    110 shares
    Share 44 Tweet 28
  • Pengertian Mad Thobi’i, Mad Wajib Muttasil, dan Mad Jaiz Munfasil

    3953 shares
    Share 1581 Tweet 988
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga