ChanelMuslim.com – Kisah setan memberitahu manfaat ayat kursi kepada Abu Hurairah ini tergolong unik. Terlebih, setan dikenal sebagai penggoda manusia dan mengemban tugas untuk menjerumuskan manusia dalam kesesatan.
Namun anehnya, setan pernah memberitahukan sesuatu yang benar. Bahkan, setan telah mengajarkan ilmu kepada Abu Hurairah. Ilmu tersebut terkait manfaat ayat kursi yang dibaca sebelum tidur.
Kisah ini disebutkan Bukhari secara shahih dan beberapa kitab seperti Fathul Bari bi Syarh Shahih Al Bukhari, Ibnu Hajar Al Asqolani, terbitan Dar Thiybah, cetakan keempat, tahun 1432 H yang dilansir dari Rumaysho.
Baca juga: Kisah Penduduk Muslim Keluar dari Cordoba (3)
Abu Hurairah Menjaga Zakat
Pada zaman Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam, Abu Hurairah pernah ditugaskan untuk menjaga gandum hasil zakat. Ketika tengah berjaga, Abu Hurairah melihat seseorang yang mencuri gandum tersebut. Lalu Abu Hurairah bersikap tegas dengan hendak melaporkan pencuri tersebut kepada Rasulullah.
Sayangnya, pencuri tersebut memohon dan memelas agar Abu Hurairah tidak memberitahukan kejadian ini. Pencuri itu juga memberikan alasan kenapa dirinya harus mencuri. Kemudian, Abu Hurairah merasa iba dan melepaskan pencuri tersebut.
Berikut kutipan kisahnya:
Abu Hurairah berkata, “Aku membiarkannya. Lantas di pagi hari, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata padaku: “Wahai Abu Hurairah, apa yang dilakukan oleh tawananmu semalam?” Aku pun menjawab, “Wahai Rasulullah, dia mengadukan bahwa dia dalam keadaan butuh dan juga punya keluarga. Oleh karena itu, aku begitu kasihan padanya sehingga aku melepaskannya.” Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Dia telah berdusta padamu dan dia akan kembali lagi.” (HR. Bukhari no. 2311)
Setan Memberitahukan Manfaat Ayat Kursi
Ternyata, pencuri tersebut kembali lagi. Lalu dia mencuri lagi dan memberitahu tentang manfaat ayat kursi kepada Abu Hurairah. Rasulullah menyebutkan bahwa pencuri itu adalah setan.
Berikut kutipan kisahnya:
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bertanya, “Apa kalimat tersebut?” Abu Hurairah menjawab, “Ia mengatakan padaku, jika aku hendak pergi tidur di ranjang, hendaklah membaca ayat kursi hingga selesai yaitu bacaan ‘Allahu laa ilaha illa huwal hayyul qoyyum’.
Lalu ia mengatakan padaku bahwa Allah akan senantiasa menjagaku dan setan pun tidak akan mendekatimu hingga pagi hari. Dan para sahabat lebih semangat dalam melakukan kebaikan.” Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pun bersabda, “Adapun dia kala itu berkata benar, namun asalnya dia pendusta. Engkau tahu siapa yang bercakap denganmu sampai tiga malam itu, wahai Abu Hurairah?”
“Tidak”, jawab Abu Hurairah. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata, “Dia adalah setan.” (HR. Bukhari no. 2311).
[Wnd]