Istri Nabi Luth berperan dalam menyuburkan praktik fahisyah di negeri Sudum. Ia membocorkan rahasia keluarga tentang kedatangan tamu Nabi Luth.
Kaum Sudum memiliki perilaku yang buruk berupa melakukan perbuatan yang melawan fitrah yaitu homoseksual. Tidak hanya itu, mereka memaksa laki-laki yang mereka sukai untuk melakukan praktik homoseksual.
Suatu hari Nabi Luth kedatangan tamu, mereka adalah malaikat yang menyamar jadi pemuda tampan. Mereka datang setelah menemui Nabi Ibrahim dan pergi menuju negeri Sudum.
Baca Juga: Pelajaran Nabi Luth, LGBT, dan Benteng Keluarga Kita
Kisah Istri Nabi Luth yang Membocorkan Rahasia Keluarga
Saat memasuki negeri tersebut, Nabi Luth sedang berada di tanah tempat beliau bekerja. Mereka berkata, “Wahai Luth, kami adalah tamumu pada malam hari ini.”
Nabi Luth membawa mereka berjalan ke rumahnya selama satu jam. Dalam perjalanan ia berkata kepada mereka, “Apakah kalian mendengar tentang negeri ini?”
Mereka balik bertanya, ‘”Apa masalahnya?”
“Demi Allah, sungguh ia adalah negeri yang paling jahat di bumi ini, aku tidak pernah melihat orang yang lebih jahat daripada penduduk negeri ini,” kata Luth.
Nabi Luth membawa mereka ke rumahnya, tidak ada seorangpun yang mengetahui kecuali keluarganya. Saat itu, istrinya juga muncul dan mengetahui apa yang sedang terjadi di rumahnya.
Istri Luth mendengar percakapan antara Nabi Luth dan putrinya dan dia berpikir bahwa tamunya akan menjadi santapan bagi kaumnya.
Ketika dia melihat wajah tamu-tamu yang tampan itu, dengan segera dia pergi seperti biasanya kepada kaumnya untuk mengajak mereka melakukah fahisyah dengan mereka.
Ketika istri nabi Luth memberitahukan tentang tamu-tamu Nabi Luth tersebut kepada kaum Sudum, mereka segera datang dengan tergesa-gesa.
Perilaku kaum Luth yang seperti inilah yang mengakibatkan dikirimnya azab kepada mereka, dan seluruh keluarga Nabi Luth selamat kecuali istrinya.