ChanelMuslim.com – Ketakutan para nabi. Wahb berkata, “Adam alaihis salam menangisi surga selama tiga ratus tahun. Beliau tidak berani menengadahkan muka ke langit setelah melakukan kesalahan.”
Wuhaib bin Al-Warad berkata, “Tatkala Allah menghardik Nuh alaihis salam tentang diri anaknya, dengan berfirman,
‘Sesungguhnya Aku memperingatkan kepadamu supaya kamu jangan termasuk orang-orang yang tidak berpengetahuan.’ (Hud: 46)
Maka beliau menangis selama tiga ratus tahun, hingga di bawah kedua mata beliau ada semacam anak sungai akibat menangis.”
Baca Juga: Mengambil Ibroh dari Situs-Situs Bersejarah Para Nabi
Ketakutan Para Nabi
Abud-Darda’ Radhiyallahu anhu berkata, “Jika Ibrahim alaihis salam bangun malam untuk mendirikan shalat, maka dari dadanya terdengar suara yang menggelegak karena takut kepada Allah azza wa jalla.”
Mujahid berkata, “Tatkala Daud Alaihis salam melakukan kesalahan, maka beliau langsung merunduk untuk sujud kepada Allah selama empat puluh hari, hingga karena aliran matanya itu tumbuh bawang merah di dekat beliau
dan menutupi kepala beliau. Kemudian beliau berseru, “Ya Rabbi, keningku menjadi luka, mataku menjadi kering. Daud berjanji tidak akan berbuat salah lagi.”
Lalu beliau diseru, “Apakah engkau lapar, hingga engkau perlu diberi makan? Apakah engkau sakit hingga engkau perlu diobati?
Ataukah engkau dizhalimi sehingga engkau perlu ditolong?” Maka seketika itu pula dosanya diampuni.
Jika Isa alaihis salam merasa takut, maka dari kulitnya menetes butir-butir darah. Jika Yahya bin Zakaria menangis, maka gigi beliau terlihat.
Lalu ibunya mengambil dua potong kain dan menempelkannya di pipi beliau.
Dari Aisyah radhiyallahu anha, dia berkata, “Sekalipun aku tidak pernah melihat Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam tertawa terbahak-bahak hingga dapat kulihat gusinya. Beliau hanya tersenyum saja.
Jika beliau melihat mendung atau angin, maka hal itu bisa dilihat dari wajah beliau.
Aku berkata, “Wahai Rasulullah, jika orang-orang melihat mendung, maka mereka gembira, dengan harapan akan turun hujan.
Sementara aku melihat jika engkau melihat mendung itu, maka bisa dibaca ketidaksukaan di wajah engkau.”
Beliau menjawab, “Wahai Aisyah, apa yang membuatku aman jika pada saat itu ada azab? Sesungguhnya ada suatu kaum yang diazab dengan angin, dan suatu kaum juga pernah melihat azab itu.”
Lalu orang-orang berkata, “Ini akan menghalangi hujan yang akan turun kepada kita.”
(Diriwayatkan Al-Bukhary dan Muslim)
Jika Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam shalat, maka dari dalam dirinya terdengar suara berdetak seperti detakan jalan kaki karena tangis. (Diriwayatkan Abu Daud, At-Tirmidzy, Al-Baghawi dan Ahmad).[ind]