ChanelMuslim.com – Ketakutan para malaikat. Allah berfirman: “Mereka takut kepada Rabb mereka yang berkuasa atas mereka dan melaksanakan apa yang diperintahkan (kepada mereka).” (An-Nahl: 50)
Kami telah meriwayatkan, dari Nabi Shalallahu alaihi wa sallam, beliau bersabda,
“Sesungguhnya Allah mempunyai para malaikat yang urat-urat leher mereka gemetar karena takut kepada-Nya.”
Diriwayatkan bahwa para malaikat yang menyangga ‘Arsy, ada yang matanya menangis seperti aliran sungai. Jika malaikat itu menengadahkan kepalanya, maka dia berkata,
“Mahasuci Engkau, tidak ada yang layak ditakuti kecuali menurut hak ketakutan kepada-Mu.”
Allah berfirman, “Tetapi orang-orang yang bersumpah atas nama-Ku justru berbuat dusta dan mereka tidak mengetahui hal ini.”
Baca Juga: Kecepatan Malaikat Sama dengan Kecepatan Cahaya
Ketakutan Para Malaikat
Dari Jabir Radhiyallahu Anhu, dia berkata, “Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda, “Pada malam aku melakukan isra’, aku melihat Jibril seperti geriba yang basah kuyup karena takut kepada Allah.”
Diriwayatkan bahwa Jibril Alaihis salam mendatangi Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam sambil menangis. Beliau bertanya, “Apa yang membuat engkau menangis?”
Jibril Alaihis salam menjawab, “Mataku tidak pernah berhenti menangis semenjak Allah menciptakan neraka Jahannam, karena aku takut akan mendurhakai-Nya, lalu Dia akan melemparkan aku ke dalamnya.”
Dari Yazid ar-Ru qasyi, dia berkata, “Sesungguhnya Allah mempunyai para malaikat yang berada di sekitar ‘Arsy.
Mata mereka menangis layaknya sungai hingga Hari Kiamat tiba. Mereka bergetar seakan diguncang angin karena takut kepada Allah.
Allah berfirman, “Wahai para malaikat-Ku, apa yang membuat kalian takut, sementara kalian ada di sisi-Ku?”
Para malaikat menjawab, “Ya Rabbi, andaikata penghuni bumi melihat kemuliaan dan keagungan Engkau seperti
yang kami lihat ini, tentu mereka tidak sanggup makan dan minum, tidak sanggup tidur, lalu mereka keluar ke tengah padang pasir untuk menguak di sana seperti sapi yang menguak.”
Muhammad bin Al-Munkadir berkata, “Tatkala neraka diciptakan, maka jantung para malaikat lepas dari tempatnya. Lalu tatkala Adam diciptakan, jantung mereka pun kembali ke tempatnya semula.”
Itulah ketakutan para malaikat. Mereka yang berada di sisi Allah Subhanahu wa ta’ala saja merasakan takut sedemikian rupa, bagaimana kita yang hanya manusia yang tak memiliki daya dan upaya.
Ibnu Qudamah dalam kitab Minhajul Qashidin (Jalan Orang-orang yang Mendapat Petunjuk) menuliskan bahwa tidak mudah membuat persiapan yang layak,
kecuali jika kita puas terhadap segala kebutuhan yang sekadar bisa menegakkan tulang punggung dan tidak mencari-cari yang melebihi kebutuhan pokok hidup.
Pikirkanlah rasa takut para malaikat, nabi dan wali Allah sehingga kita bisa membuat persiapan bagi diri sendiri.[ind]