BAHAYA zina dan pornografi. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman dalam surat Al-Isra ayat 32:
وَلَا تَقْرَبُوا الزِّنٰىٓ اِنَّهٗ كَانَ فَاحِشَةًۗ وَسَاۤءَ سَبِيْلًا ٣٢
Janganlah kamu mendekati zina. Sesungguhnya (zina) itu adalah perbuatan keji dan jalan terburuk.
Ayat ini menegaskan larangan mendekati perbuatan zina.
Mendekati saja tidak boleh, apalagi melakukannya.
Larangan ini telah Islam terapkan sejak 14 abad yang lampau, tidak lain karena berbagai kerusakan dan kehancuran yang timbul dari perbuatan zina.
Dalam ayat ini, minimal ada dua keterangan yang berhubungan dengan kejahatan zina.
Pertama, zina dikatakan sebagai fahisyah, yang secara bahasa berarti sesuatu yang menjijikkan.
Follow Official WhatsApp Channel chanelmuslim.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Berbagai penyakit yang menjijikkan dan mengerikan timbul akibat budaya free sex.
Perzinaan jelas meningkatkan penyebaran penyakit menular seksual, terutama AIDS.
Data menyebutkan bahwa tidak ada satu pun provinsi di Indonesia yang terbebas dari AIDS di Indonesia.
Karenanya, perbuatan zina dalam Islam termasuk dosa besar, yang cara penyuciannya Allah tunjukkan dengan didera 100 kali bagi yang belum menikah, dan dirajam sampai mati bagi yang sudah pernah menikah.
Termasuk dalam hal ini adalah para pelaku selingkuh yang semakin marak.
Kedua, zina dikatakan sebagai sa’a sabila atau suatu jalan yang buruk.
Karena perbuatan zina adalah cara yang sangat dibenci Allah.
Sebaliknya, Allah sangat mencintai jalan pernikahan.
Baca juga: Kunci Kesuksesan
Bahaya Zina dan Pornografi
Di samping itu, kejahatan zina adalah pintu pembuka berbagai kejahatan dan kemungkaran lainnya.
Maka tidak heran, perzinaan sering dibarengi berbagai kejahatan, seperti narkoba, aborsi, dan perilaku penyimpangan seks, penculikan, perjudian, korupsi, pornografi, dan eksploitasi wanita.
Dalam Al-Quran, banyak sekali ayat-ayat yang menjelaskan tentang sebab-sebab kehancuran suatu bangsa.
Di antaranya yang paling utama adalah ketika runtuhnya nilai-nilai keimanan dan akhlak.
Allah berfiman dalam surat Ar-Rum ayat 41:
Telah tampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan perbuatan tangan manusia. (Melalui hal itu) Allah membuat mereka merasakan sebagian dari (akibat) perbuatan mereka agar mereka kembali (ke jalan yang benar).
Jadi perlu kita sadari, bahwa ada benang merah yang sangat jelas antara perilaku manusia dengan musibah yang terjadi.
Antara moralitas dengan kehancuran sebuah bangsa.
Sebuah bangsa akan hancur dimulai dari hancurnya moralitas para pemimpin.
Hancurnya para pemimpin dimulai dari hancurnya para generasi muda, sedangkan hancurnya pemuda dimulai dari hancurnya pendidikan moral dan agama.
Dalam sebuah hadits shahih, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam menyebutkan tiga hal yang menjadi fenomena akhir zaman yang perlu diwaspadai.
Pertama, sedikitnya orang alim (tahu aturan agama) dan banyaknya orang bodoh.
Kedua, merebaknya khamr (segala hal yang memabukkan, termasuk narkoba).
Ketiga, merajalelanya praktek perzinaan (free sex).
Sumber: Kumpulan Kultum Terlengkap Sepanjang Tahun – Dr. Hasan El Qudsy
[Sdz]