ChanelMuslim.com – Keberanian Abdullah bin Masud Dihadapan Quraisy
Mari kita dengar keterangan dari saksi mata yang melukiskan peristiwa yang amat menarik dan menakjubkan itu!
Orang itu tiada lain dari Zubair r.a. katanya:
“Yang mula-mula mendaras al-Quran di Mekkah setelah Rasulullah saw ialah Abdullah bin Mas’ud r.a. Pada suatu hari para shahabat Rasulullah berkumpul, kata mereka:
“Demi Allah orang-orang Quraisy belum lagi mendengar sedikitpun al-Qur’an ini dibaca dengan suara keras di hadapan mereka. Nah, siapa di antara kita yang bersedia memperdengarkannya kepada mereka?”
Baca Juga Kisah Sebelumnya: http://Sejak Bersama Islam, Ibnu Mas’ud Semakin Berani
Keberanian Abdullah bin Masud Dihadapan Quraisy
Maka kata Ibnu Mas’ud: “Saya.”
Kata mereka: “Kami khawatir akan keselamatan dirimu! Yang kami inginkan ialah seorang laki-laki yang mempunyai kerabat yang akan mempertahankannya dari orang-orang itu jika mereka bermaksud jahat”
“Biarkanlah saya!” kata Ibnu Mas’ud pula, “Allah pasti membela.” Maka datanglah Ibnu Mas’ud kepada kaum Quraisy di waktu dhuha, yakni ketika mereka sedang berada di balai pertemuannya.
Ia berdiri di panggung lalu membaca: Bismillahirrahmanirrahim dan dengan mengeraskan suaranya: Arrahman ‘allamul Qur’an.
Lalu sambil menghadap kepada mereka diteruskanlah bacaannya. Mereka memperhatikannya sambil bertanya sesamanya:
“Apa yang dibaca oleh anak si Ummu ‘Abdin itu? Sungguh, yang dibacanya itu ialah yang dibaca oleh Muhammad!”
Mereka bangkit mendatangi dan memukulinya, sedang Ibnu Mas’ud meneruskan bacaannya sampai batas yang dikehendaki Allah.
Setelah itu dengan muka dan tubuh yang babak belur ia kembali kepada para shahabat. Kata mereka: “Inilah yang kami khawatirkan terhadap dirimu!”
Ujar Ibnu Mas’ud: “Sekarang ini tak ada yang lebih mudah bagiku dari menghadapi musuh-musuh Allah itu! Dan seandainya tuan-tuan menghendaki, saya akan mendatangi mereka lagi dan berbuat hal yang sama esok hari!”
Ujar mereka: “Cukuplah demikian! Kamu telah membacakan kepada mereka barang yang menjadi tabu bagi mereka!”
Bersambung… [Ln]