• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Senin, 1 Desember, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Sekolah

Desain Shelter untuk Daerah Bencana, FTUI Juara Kompetisi Arsitektur Internasional

Januari 17, 2022
in Sekolah
Desain Shelter untuk Daerah Bencana, FTUI Juara Kompetisi Arsitektur Internasional

Foto: ui.ac.id

96
SHARES
737
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

ChanelMuslim.com – Tiga mahasiswa dari Departemen Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FTUI) juara kompetisi arsitektur internasional. Mereka juara berkat desain shelter yang dibuat.

Baca Juga: Tiga Mahasiswa FTUI Juara Kedua Lomba Keilmuan Teknik Industri Tingkat Asia

FTUI Juara Kompetisi Arsitektur Internasional

Seperti diketahui, rekonstruksi dan pemulihan pascabencana merupakan hal yang kompleks dan menimbulkan banyak tantangan bagi masyarakat yang mengalaminya, dan bagi pemerintah.

Saat terjadi bencana yang meluluhlantakkan rumah yang didiami, maka kebutuhan akan tempat tinggal sangat mendesak.

Dikutip dari laman ui.ac.id, ketiga mahasiswa ini pun mencoba menjawab kebutuhan akan desain shelter untuk daerah bencana, yang mereka beri nama “Narana Shelter.” Ia dapat dibangun hanya dalam waktu enam jam.

Desain Narana Shelter menyingkirkan 350 karya lain dari seluruh dunia pada kompetisi yang diselenggarakan oleh Mango Architecture (15 Juni – 15 Desember 2021) dengan tema “Disaster Relief Shelter-Reinventing the Tents”.

Narana Shelter merupakan hunian modular adaptif yang memungkinkan penyesuaian dan pertumbuhan sesuai dengan fase kebutuhan para penyintas.

Shelter tersebut mempertahankan identitas komunitas dengan menghargai lokalitas dan budaya, menyediakan tempat yang aman, dan dapat dengan mudah dirakit dan dibongkar.

Tim FTUI yang berkompetisi di ajang tersebut terdiri dari Ariq Dhia Athallah, Gusti Ayu Putu Nadya, Nadya Fatin Nur Rahma Sultan, dibimbing oleh dosen Departemen Arsitektur FTUI dan arsitek profesional, yaitu Ir. Evawani Ellisa, M.Eng., Ph.D.; Baiq Lisa Wahyulina, S.T., M.Ars., IAI; dan Farrell Jeremiah, S.Ars.

Tim ini berhasil meraih juara 1 sayembara arsitektur berskala internasional ‘Disaster Relief Shelter’, untuk kategori mitigasi bencana kota-kota di India.

Evawani Ellisa yang dikenal sebagai pakar perancangan kota memaparkan, “Meskipun desain shelter Narana dilombakan untuk penyediaan shelter bencana di kota-kota India, tetapi desain ini juga sangat cocok untuk digunakan di Indonesia.

Selain kesamaan iklim, masyarakat India dan Indonesia memiliki kesamaan dalam hal eratnya identifikasi individu terhadap budaya lokal.

Dalam penggunaan di Indonesia, kain saree dapat digantikan dengan kain batik nusantara, yang juga merupakan salah satu identitas kebanggaan masyarakat Indonesia.”

“Shelter yang tidak memperhatikan kearifan lokal, justru dapat menimbulkan dampak negatif bagi para korban bencana.

Kesepian dan rasa putus asa, dapat timbul pada korban bencana alam, yang merasa terputus dari identitas mereka sebagai bagian dari suatu komunitas.

Dalam menghindari dampak negatif tersebut, maka shelter dirancang untuk memenuhi kebutuhan dasar kelangsungan hidup biologis individu, juga mempertahankan identitas dalam komunitas,” kata Ariq.

“Di sisi lain, shelter darurat harus dapat dibangun sepraktis mungkin. Oleh karena itu, kami memiliki ide untuk merancang shelter modular yang dibangun dengan memanfaatkan mekanisme permukaan sebagai strategi utama kami.

Kami membuat desain struktur bangunan dan sistem darurat yang komprehensif untuk komunitas yang berkelanjutan,” ujar Gusti Ayu.

Baca Juga: Mahasiswa UIN Jember Juara 1 MHQ Internasional

Saree telah Mengakar ke dalam Budaya India

“Kami menggunakan kain saree sebagai bagian dari desain shelter Narana. Saree telah mengakar ke dalam budaya India sejak 2800-1800 SM.

Seiring waktu, setiap wilayah India telah mengembangkan gaya saree-nya sendiri. Kain saree merupakan salah satu benang merah yang menghubungkan identitas dan kebudayaan India secara keseluruhan.

Saree lebih dari sekadar pakaian atau kain. Saree mewakili keakraban, identitas, dan rasa memiliki bagi masyarakat India,” kata Nadya.

Kain saree dapat digunakan dalam desain shelter sebagai pembatas antar ruangan dan lapisan atap. Kain saree memiliki karakteristik yang aerodinamis, menyaring cahaya, berfungsi sebagai penutup, memberikan kehangatan saat malam dan sekaligus menaungi dari iklim panas India.

Karakteristik kain saree memungkinkan sirkulasi udara yang dinamis antar ruang di dalam shelter. Selain menggunakan kain saree utuh, pengembangan shelter Narana juga memungkinkan penggunaan kain saree daur ulang yang tidak terpakai, sobek, atau rusak, dengan teknik menganyam. [Cms]

Sumber: ui.ac.id

Tags: Ftui juara kompetisi arsitektur internasional
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Pembekalan Yang Effektif, Tadabbur Surat Al Muzammil (Bag.1)

Next Post

Apa yang Terjadi pada Tubuh apabila Kurang Berolahraga dalam Seminggu?

Next Post
Apa yang Terjadi pada Tubuh apabila Kurang Berolahraga dalam Seminggu?

Apa yang Terjadi pada Tubuh apabila Kurang Berolahraga dalam Seminggu?

Mengenal Internet of Things

Mengenal Internet of Things

Tafsir Surat Al-Fatihah Ayat 6, Tunjukilah Kami Jalan yang Lurus

Tafsir Surat Al-Fatihah Ayat 6, Tunjukilah Kami Jalan yang Lurus

  • Persiapan Menghadapi Akhir Zaman, Kenali Keutamaan Surat Al-Kahfi

    Pengertian Mad Thobi’i, Mad Wajib Muttasil, dan Mad Jaiz Munfasil

    4013 shares
    Share 1605 Tweet 1003
  • 4 Macam Mad Lazim, Berikut Ini Pengertian dan Contohnya

    5182 shares
    Share 2073 Tweet 1296
  • Doa Ibu yang Mengubah Nasib Anak

    3240 shares
    Share 1296 Tweet 810
  • Jangan Putus Asa, Ada 20 Pintu Rezeki yang Bisa Kamu Usahakan

    109 shares
    Share 44 Tweet 27
  • Muscab Salimah Bojonggede Tuai Banyak Apresiasi

    67 shares
    Share 27 Tweet 17
  • 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7670 shares
    Share 3068 Tweet 1918
  • Bedah Kepribadian di Sekolah Pranikah, Salimah Tulungagung Ajak Peserta Mengenal Diri Sebelum Menikah

    67 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Pernikahan Fiki Naki dan Tinandrose Menarik Perhatian Publik

    73 shares
    Share 29 Tweet 18
  • Nasi Kebuli Ayam Istimewa

    219 shares
    Share 88 Tweet 55
  • Terjemahan Hadits Arbain Pertama Lengkap dengan Huruf Latin

    5162 shares
    Share 2065 Tweet 1291
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga