ChanelMuslim.com – Ujian itu tanda Allah sayang kepada hamba-Nya. Motivator dari Rumah Pintar Aisha Randy Ariyanto W. dan Dyah Lestyarini memberikan penjelasan mengenai ujian.
Saat engkau dirundung banyak ujian atau engkau menghadapi ujian yang berat, itu berarti Allah sedang mencintaimu.
Dengan banyaknya ujian yang engkau hadapi, dengan begitu beratnya ujian yang engkau jalani, ketahuilah sobat, saat itu Allah sedang menghujanimu dengan banyak pahala agar engkau mudah masuk surga-Nya.
Bersabarlah atas ujian yang saat ini engkau alami. Semua atas kehendak-Nya. Jika engkau bersabar, Allah akan senang kepadamu lalu engkau akan dihadiahkan surga.
Sobat, ujian yang engkau alami adalah wujud sayangnya Allah kepada dirimu. Saat engkau diberi masalah atau sakit, mungkin ibadahmu sangatlah sedikit.
Dari ibadah yang sedikit itu yang diterima Allah jauh lebih sedikit lagi. Lalu jika dibandingkan dengan dosamu, eh ternyata dosanya jauh lebih berat dan banyak daripada amal kebaikanmu.
Karena amal ibadahmu yang sangat sedikit itulah, karena dosamu yang lebih berat itulah, Allah ingin menghujanimu dengan banyak pahala dengan cara memberimu masalah atau sakit.
Sesungguhnya seorang yang mendapatkan ujian itu diberi kabar gembira, jika bersabar akan dicintai Allah, karena sesungguhnya Allah bersama orang-orang yang sabar.
Orang sabar itu pahalanya disempurnakan Allah tanpa batas. Apapun yang terjadi, bersandarlah dan berpasrah dirilah kepada Allah.
Allah tidak akan mengecewakanmu sebab engkau bergantung pada tali yang paling kokoh.
Baca Juga: Saat Menghadapi Ujian, Renungkanlah Hal berikut
Ujian Itu Tanda Allah Sayang Kepada Hamba-Nya
Sobat, bentuk rasa sayang Allah yang lain, engkau masih diberi umur hingga hari ini. Itu artinya, Allah masih memberimu kesempatan untuk bertobat atas dosa-dosamu dan memperbanyak beribadah.
Itulah tanda Allah sayang kepadamu. Allah menciptakanmu itu sebenarnya untuk dibahagiakan lho, diberi banyak kesenangan, diberi banyak kenikmatan, di mana itu?
Ya saat di surga nanti, hanya saja manusia itu zholim. Mereka sendiri yang menolak dibahagiakan, mereka sendiri yang enggan diberi kesenangan, mereka sendiri yang tidak ingin masuk surga.
Mereka sebenarnya sudah tahu, sudah paham, sudah mengerti akan balasan surga atau neraka. Namun tetap saja mereka enggan mengerjakan amalan surga dan sibuk mengerjakan amalan neraka.
Sobat, Allah itu tidak pernah meninggalkan kita. Buktinya, dulu kita bermaksiat dan banyak dosa. Allah selalu ingatkan, selalu Allah sadarkan, hingga akhirnya kita berhijrah.
Itulah bukti saat kita berdosa sekalipun, Allah tidak pernah meninggalkan kita. Hanya saja, kita sendiri yang keras kepala, terus saja melakukan dosa walaupun sudah Allah sadarkan.
Sobat, saat engkau diuji dan engkau taat pada-Nya, tenanglah, Allah tidak akan meninggalkanmu, Allah tidak akan menyia-nyiakan kesabaranmu, Allah akan menemanimu, Allah akan bersamamu. Yakinlah Allah begitu dekat melebihi urat nadimu sendiri.
Sobat, mungkin kita merasa sudah rajin sholat di masjid, rajin sedekah, rajin ibadah tapi tetap saja diuji bahkan kita kadang bertanya kepada Allah,
“Ya Allah kenapa ya, saya udah rajin sholat, rajin membaca Al-Quran, rajin sedekah tetap saja diuji seperti ini”
Ketahuilah, Allah jika sudah sayang kepada hamba-Nya maka yang diberikan bukan dunia tetapi akhirat, dengan ujian itulah hamba-Nya semakin dekat dengan Allah.
Dengan ujian itulah, Allah akan hujani dengan banyak pahala. Jadi saat diuji, bersabarlah Allah sedang menghujanimu banyak pahala.
“Jika Allah menginginkan kebaikan kepada seseorang, Allah akan memberinya cobaan“ (HR. Ahmad).
Nah, saat diuji mintalah keringanan kepada Allah dengan doa ini. Allahumma yassir wala tu’asir, Ya Allah, permudahlah urusanku jangan dipersulit.[ind]