ChanelMuslim.com – Sahabat Muslim, ujian dalam kehidupan adalah keniscayaan, tapi bagaimana sikap kita saat menghadapi ujian? Renungkanlah hal berikut ini.
1. Pahami bahwa setiap orang diuji, semua orang diuji jadi kita tidak sendirian diuji.
2. Yakini saat Allah menguji kita, Allah sudah mengukur bahwa kita pasti bisa melaluinya. Allah tidak akan menguji hambaNya diluar batas kemampuannya.
3. Ujian adalah pelebur dosa, Allah ingin mengapus dosa-dosa kita melalui musibah yang saat ini sedang kita alami.
4. Setiap ujian, pastilah ada hikmahnya, Allah tidak mungkin menakdirkan sesuatu kecuali pasti ada hikmahnya. Selalu berada di posisi positif dan ambil hikmah dari setiap kejadian yang dialami.
5. Saat bersabar menghadapi ujian, Allah sudah menyiapkan pahala tanpa batas (jumlahnya hanya Allah yang tahu) bagi hamba-Nya yang bersabar.
6. Saat menghadapi ujian, segera bergantung hanya kepada Allah semata, karena hanya Allah yang mampu mendatangkan manfaat dan menolak mudharat.
Meskipun semua penduduk langit dan bumi bersatu untuk mencelakannya, hal itu tidak akan pernah terjadi jika Allah tidak berkehendak.
7. Saat mendapatkan ujian, kesempatan untuk berdoa dengan khusu’, menambah pahala dengan meningkatkan ibadah dan berupaya banyak membantu, menolong dan membahagiakan orang lain.
8. Saat mendapatkan ujian, ingatlah bahwa ujian itu memang sudah menjadi takdirmu, baik dan buruknya takdirmu tidak akan pernah meleset, tidak akan salah alamat.
Takdirmu akan menghampirimu tepat sesuai waktu dan tempat. Ringankan dan hilangkan takdir burukmu dengan banyak berdoa, bersedekah serta ridho, ikhlas dan sabar menerima takdir-Nya.
Baca Juga: Doa Memohon Kesabaran Hati dalam Berbagai Ujian
Saat Menghadapi Ujian, Renungkanlah Hal berikut
9. Sadarilah bahwa roda kehidupan itu berputar, kesedihan ada batasnya, kesenangan juga ada batasnya. Disaat engkau sedih maka yakinlah bahwa nanti kesedihan itu juga akan berlalu, sama halnya jika engkau bahagia maka nantinya kebahagiaanmu itu juga akan berlalu.
Jadi saat sedih berkatalah, kesedihan ini nanti juga akan berlalu.
10. Sadari juga bahwa kita masih tinggal di dunia, ya normalnya hidup di dunia itu kadang sedih, kadang senang, namanya juga di dunia, kalau tidak ingin sedih, insha Allah nanti di surga.
Jadi saat sedang sedih berkatalah dalam diri sendiri ooo…iya…iya… ini di dunia.
11. Teruslah berprasangka baik kepada Allah, yakinlah saat kita taat kepadaNya dan saat kita terus husnudzon kepada-Nya, maka apapun yang terjadi pada diri kita, baik atau buruk, itu yang terbaik bagi kita.
12. Saat apa yang engkau inginkan tidak tercapai, maka percayalah, apapun hasilnya adalah pilihan yang terbaik dari Allah, mungkin tidak saat ini engkau menyadari tetapi nanti suatu ketika engkau akan bersyukur atas gagalnya dirimu saat ini.
13. Saat ujianmu semakin hari semakin bertambah sulit, artinya semakin dekat jalan keluarnya.
14. Saat engkau sudah buntu, sudah tidak tahu apa yang harus diperbuat lagi, maka pasrah dan tawakal kepada Allah, insha Allah sebentar lagi Allah akan memberi jalan keluarnya tanpa kita duga. Memang bagi manusia itu mustahil tetapi bagi Allah tidak ada yang mustahil.
15. Sebenarnya saat Allah menguji hamba-Nya, Allah sudah menyiapkan juga solusinya, hanya saja kita perlu bersabar.
16. Tenanglah bersama kesulitan ada kemudahan, saat Allah memberi kita ujian, Allah juga akan memberi kita banyak kemudahan agar kita bisa sukses menjalani ujian-Nya.
17. Saat diuji itu berarti, Allah sedang rindu kepada hamba-Nya, rindu akan ibadahnya, sholatnya, tilawahnya, sholat malamnya dan rindu akan doa-doa hamba-Nya dengan penuh kekusyu’an dan air mata.[ind]
sumber: Rumah Pintar Aisha