ChanelMuslim.com – Ujian, Oleh : Kingkin Anida
Manusia mana yang tidak pernah diuji?
Demikian banyak ujian hanya menghasilkan dua hal, lulus atau tidak lulus.
Ada juga sih, lulus bersyarat. Alhamdulillah, masih tercatat lulus.
Baca Juga: Anak-Anak Sudah Selesai Ujian
Ujian
Nah, penting bagi kita mencari kelulusan di mata Allah karena pasti akan meraih hadiah berupa jiwa yang tenang.
Jiwa yang tidak galau akan langkah langkah berikutnya. Jiwa yang siap sedia apabila mendadak dipanggil ke hadiratnya.
يَٰٓأَيَّتُهَا ٱلنَّفۡسُ ٱلۡمُطۡمَئِنَّةُ
ٱرۡجِعِيٓ إِلَىٰ رَبِّكِ رَاضِيَةٗ مَّرۡضِيَّةٗ
Wahai jiwa yang tenang!
Kembalilah kepada Tuhanmu dengan hati yang ridha dan diridhai-Nya.
(QS. Al-Fajr, Ayat 28).
Jiwa yang tenang tentunya tidak melalaikan kewajiban. Salah satu kewajiban kita sebagai mukmin adalah berdakwah.
Dakwah mengajak orang lain untuk kembali pada Allah Subhanallahu Wa Taala. Dengan cara apapun sepanjang tidak menyelisihi sunnah.
Dan berdakwah menjadi ujian tersendiri bagi mereka yang memilih hijrah mencari ridho Allah.
Terkadang hati terkena lagi kegalauan apabila nampak belum berhasil dalam dakwah.
Apalagi sekarang kita berada di fenomena akhir jaman.
Ujian semakin berat.
Yang diberikan nasihat terbaik tidak menerima bahkan melawan.
Menolak pemberian “nasihat”.
وَإِذۡ قُلۡنَا لَكَ إِنَّ رَبَّكَ أَحَاطَ بِٱلنَّاسِۚ وَمَا جَعَلۡنَا ٱلرُّءۡيَا ٱلَّتِيٓ أَرَيۡنَٰكَ إِلَّا فِتۡنَةٗ لِّلنَّاسِ وَٱلشَّجَرَةَ ٱلۡمَلۡعُونَةَ فِي ٱلۡقُرۡءَانِۚ وَنُخَوِّفُهُمۡ فَمَا يَزِيدُهُمۡ إِلَّا طُغۡيَٰنٗا كَبِيرٗا
Dan (ingatlah) ketika Kami wahyukan kepadamu, “Sungguh, (ilmu) Tuhanmu meliputi seluruh manusia.”
Dan Kami tidak menjadikan mimpi yang telah Kami perlihatkan kepadamu, melainkan sebagai ujian bagi manusia dan (begitu pula) pohon yang terkutuk (zaqqum) dalam Al-Qur’an.
Dan Kami menakut-nakuti mereka, tetapi yang demikian itu hanyalah menambah besar kedurhakaan mereka.
(QS. Al-Isra’, Ayat 60).
Sesungguhnya setiap orang beriman hanya punya kewajiban menasihati tapi tidak wajib mengubah tampilan atau sikap yang dinasehati .
Inilah ujian bagi para penyeru. Ujian sabar menghadapi masalah “penolakan”.
Tantangannya kemudian adalah kita kudu kreatif mengemas nasehat. Agar nasehat terasa menyenangkan.
Bagi sahabat muslimah dimanapun berada, yuk kita mulai kreatif mengemas nasehat.
Selamat dan berkah untuk yang ditempatkan Allah di bangku bangku kuliah semisal desain grafis, perfileman, seni, psikologi, sosial, sastra dan yang seolah tidak langsung berhubungan dengan dakwah.
Kenapa?
Karena semua ilmunya bisa dimanfaatkan untuk berdakwah.
Kerjasama yang cantik, solid, dan mumpuni akan menjadi cara berdakwah yang kreatif.
Inilah amal jariyah atau ilmu yang bermanfaat bagi perkembangan dakwah Islam.
Jadi ngga perlu pindah jurusan atau pindah Fakultas bila ternyata ilmu kita adalah sesuatu yang penting bagi bangunan dakwah Islam.
Selamat menempuh ujian, terutama di akhir etape RAMADHAN kita.
Semoga sukses dan berkah dunia akhirat.
#ramadhanterbaik
Catatan Ustazah Kingkin Anida di akun Facebooknya pada Senin 4 Mei 2020 pukul 04.03