ChanelMuslim.com – Tujuh Perjuangan Tersembunyi Seorang Istri dan Ibu, Oleh: Dr. Aan Rohanah Lc., M.Ag
Istri shalihah yang baik hati selalu berusaha memberikan pelayanan terbaiknya kepada suaminya. Bahkan dia sebagai ibu shalihahpun selalu mengurus, merawat dan mendidik anak-anak dengan cara yang terbaik.
Untuk memberikan yang terbaik itu harus dengan perjuangan dan pengorbanan. Karena ikhlasnya maka sering tidak terlihat pengorbanannya sehingga jarang diapresiasi oleh keluarganya.
Baca Juga: Kapan Waktu Seorang Istri Boleh Mengajukan Khulu
Tujuh Perjuangan Tersembunyi Seorang Istri dan Ibu
Namun Allah tetap mencatat amal shaleh tersebut. Adapun pengorbanan yang tidak terlihat oleh suami dan anak-anak adalah sebagai berikut:
1. Waktunya untuk melaksanakan kewajiban sebagsi istri dan sebagai ibu tidak terbatas 24 jam sehari, 7 hari dalam sepekan, 30 hari dalam sebulan, dan 12 bulan dalam setahun tanpa ada waktu istirahat , cuti dan libur.
2. Sepanjang waktu siang dan malam siap mengurus kebutuhan yang diperlukan suami dan anak tanpa peduli kepada tubuhnya yang sudah lelah perlu istirahat.
3. Potensi yang dimiliki berupa ilmu, keahlian dan pengalaman yang dengan susah payah dan perlu waktu lama utk dicapai sebelum menikah rela dikorbankan untuk mengurus suami dan anak-anak. Ia telah mengorbankan impian masa mudanya utk kebahagian keluarga kecilnya.
4. Saat masih gadis memiliki banyak cita-cita dan keinginan untuk memnfaatkan potensinya agar bisa memberikan karya yang bermanfaat dan bisa meringankan beban kedua orang tua dan saudara kandungnya. Namun setelah menikah tidak bisa diwujudkan. Sedangkan suami tidak bisa mencukupi kebutuhan mertua dan saudara iparnya.
5. Jika suami menegurnya rumahnya kurang rapih, padahal sudah dirapihkan tapi diacak -acak oleh anak-anaknya yang masih kecil dan ditegur masakannya kurang enak, padahal karena bahan yang dimasak terbatas. Maka ia berusaha keras memperbaikinya.
6. Bersusah payah saat hamil, menahan sakit dan menyerahkan nyawa saat melahirkan, kurang tidur dan kurang istirahat saat harus mengurus dan menyusui bayinya. Merawat, mengasuh dan mendidik dengan keunikan sifat dan watak yang berbeda-beda dari setiap anaknya.
7. Saat awal anak mulai masuk sekolah TK, di pagi hari ia harus bangun lebih awal karena ia harus menyelesaikan semua pekerjaan rumah tangga dan menyiapkan semua kebutuhan anak ke sekolah dan kebutuhan suami sebelum ke kantornya. Ia pun harus mengantarkan anaknya dan menunggui anaknya yang belum siap ditinggal di kelas berhari-hari dengan sabar hingga anaknya siap ditinggal di sekolah dengan guru dan teman-temannya.
Catatan Ustazah Dr. Aan Rohanah Lc. M.Ag di akun instagramnya @aanrohanah_16. Ustazah Aan Rohanah adalah perempuan yang Peduli Keluarga dan Pendidikan Anak.[jwt]