ChanelMuslim.com – Komunitas Terang Jakarta membuka divisi baru yaitu Terang Taaruf ajak millenial muslim taaruf yang benar dan memberikan edukasi bagaimana taaruf itu dilakukan.
Founder Terang Taaruf, Putri, mengatakan bahwa Terang Taaruf memberikan informasi dan edukasi seputar taaruf, tidak menerima CV, tidak untuk menjodohkan, tapi adalah tempat edukasi dan informasi seputar taaruf. Nanti ada sekuelnya, funneling, dan juga pendampingan bagi yang melakukan taaruf.
Baca Juga: Begini Taaruf yang Benar dan Santun (2)
Terang Taaruf Ajak Millenial Bertaaruf yang Benar
“Motto Terang Taaruf adalah ‘Gue taaruf, elo kapan?’ Kenapa motto seperti itu? Karena alhamdulillah, Terang Taaruf banyak bergerak di kalangan orang-orang yang berhijrah, yang sudah menikah, beberapa ikhwannya bertato yang dulunya punya masa lalu yang tidak biasa. Dari situ, kalau mereka saja bisa melakukan menikah dengan taaruf, kenapa yang sering kajian enggak mencoba dengan taaruf?” ujar Putri founder Terang Taaruf pada acara Women Festive di Balai Kartini Jakarta, Sabtu (07/03/20).
Funelling Terang Taaruf di tahun 2020 bekerja sama dengan beberapa komunitas sobat an-Nasr Bintaro sektor 5. Selama setahun, Terang Taaruf akan membahas tema From Jomblo to Akad selama sebulan sekali, ada kajian di Masjid an-Nasr yang mendatangkan Ustaz dari Terang Jakarta.
Selain itu juga, di Funelling akan ada
workshop jomblo yang diadakan setahun sekali dengan tujuan bagaimana melihat antusias peserta untuk melakukan taaruf. Setelah melewati tahap itu, untuk menyatukan frekuensi, Terang Taaruf akan mengadakan kelas taaruf yang paling mendasar untuk mengenal diri sendiri, untuk bisa tahu jodoh yang cocok.
“Sehingga pada saat melakukan taaruf, tidak akan meraba-raba atau istilahnya, membeli kucing dalam karung,” tambah Putri.
Salah satu peserta Terang Taaruf, Mita, juga menjelaskan akan ada mentoring kepada peserta setelah melewati proses-proses untuk melakukan taaruf.
“Saya bergabung dengan Komunitas Terang Jakarta. Qadarullah ada di komunitas yang sama, satu frekuensi kita, alhamdulillah sukses atas izin Allah. Di mentoring secara khusus, saya ingin berbagi melalui pengalaman saya untuk menjemput jodoh itu dengan cara taaruf. Jangan merasa belum pantas melakukan taaruf, taaruf harus dilewati oleh semua orang untuk menjemput jodoh sesuai dengan perintah Allah,” kata Mita.
Melewati proses taaruf, justru Mita merasakan lebih tahu dan mengenal lebih mendalam. Dalam taaruf pertama, visi calon pasangan digali, sama-sama ke arah pernikahan dibandingkan dengan orang-orang yang pacaran.
“Kita bisa menggali info dari keluarga dan kerabat terdekatnya,” ucap Mita salah satu anggota Terang Taaruf pada acara Women Festival di Balai Kartini, Jakarta, Sabtu (7/3/2020).[ind/Walidah]