TEMAN sejati itu bernama Al-Qur’an. Apa yang terbayang di benak kita, saat mendengar kata teman sejati? Selalu ada kapan saja dibutuhkan?
Selalu menemani di saat suka dan duka? Selalu mengingatkan di saat melakukan kesalahan? Selalu men-support dan memotivasi untuk berbuat kebaikan?
Iyaa begitulah sahabat sejati. Ada sahabat seperti itu?
Ada, bahkan lebih dari itu, dia akan menemani sampai ke akhirat kelak, melindungi kita tiada jeda. Bahkan mengantarkan kita sampai bertemu dengan Allah Azza Wajalla.
Dari Sa’id bin Sulaim radhiyallahu anhu, Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda, “Tiada penolong yang lebih utama derajatnya di sisi Allah pada hari Kiamat daripada Al-Qur’an.
Bukan nabi, bukan malaikat dan bukan pula yang lainnya.” (Abdul Malik bin Habib-Syarah Ihya).
Bazzar meriwayatkan dalam kitab La’aali Masnunah bahwa jika seseorang meninggal dunia, ketika orang-orang sibuk dengan kain kafan dan persiapan pengebumian di rumahnya,
tiba-tiba seseorang yang sangat tampan berdiri di kepala mayat. Ketika kain kafan mulai dipakaikan, dia berada di antara dada dan kain kafan.
Setelah dikuburkan dan orang-orang mulai meninggalkannya, datanglah dua malaikat. Yaitu Malaikat Munkar dan Nakir yang berusaha memisahkan orang tampan itu dari mayat agar memudahkan tanya jawab.
Baca Juga: Teman yang Baik itu Menasihati
Teman Sejati itu Bernama Al-Qur’an
Tetapi si tampan itu berkata,” Ia adalah sahabat karibku. Dalam keadaan bagaimanapun aku tidak akan meninggalkannya. Jika kalian ditugaskan untuk bertanya kepadanya, lakukanlah pekerjaan kalian.
Aku tidak akan berpisah dari orang ini sehingga ia dimasukkan ke dalam syurga.”
Lalu ia berpaling kepada sahabatnya dan berkata,
”Aku adalah Alquran yang terkadang kamu baca dengan suara keras dan terkadang dengan suara perlahan. Jangan khawatir setelah menghadapi pertanyaan Munkar dan Nakir ini, engkau tidak akan mengalami kesulitan.”
Setelah para malaikat itu selesai memberi pertanyaan, ia menghamparkan tempat tidur dan permadani sutera yang penuh dengan kasturi dari Mala’il A’la. (Himpunan Fadhilah Amal: 609)
AllahuAkbar!!!
Membaca hadis di atas seharusnya menimbulkan getaran haru dihati, dan harap yang tinggi agar kita bisa menjadi ahlul Qur’an.
Dari Abu Umamah al Bahili, Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda,
“Bacalah Al-Qur’an, maka sesungguhnya ia akan datang di hari kiamat memberi syafaat kepada pembacanya.” (Hadis Shahih diriwayatkan oleh imam Muslim)
Yaa Allah… terimalah bacaan Alquran kami. Sempurnakanlah kekurangannya. Aamiin.[ind]
Sumber: Ririen. K