• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Rabu, 10 September, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Khazanah

Tak Baik Beratkan Diri saat Menyambut Tamu

Juli 20, 2022
in Khazanah
Tak Baik Beratkan Diri saat Menyambut Tamu
79
SHARES
605
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

TIDAK baik memberatkan diri dalam menyambut tamu. Asy-Syaikh Muhammad bin Ali bin Adam rahimahullah berkata,

قال النووي: وقد كره جماعة من السلف التكلف للضيف،
وهو محمول على ما يشق على صاحب البيت مشقة ظاهرة؛ لأن ذلك يمنعه من الإخلاص، وكمال السرور بالضيف، وربما ظهر عليه شيء من ذلك، فيتأذى به
الضيف، وقد يحضر شيئا يعرف الضيف من حاله أنه يشق عليه، وأنه يتكلفه له، فيتأذى الضيف؛ لشفقته عليه، وكل هذا مخالف لقوله – صلى الله عليه وسلم -: “من كان يؤمن بالله واليوم الآخر فليكرم ضيفه”؛ لأن أكمل إكرامه إراحة خاطره، وإظهار
السرور به

Baca Juga: Ungkapkan Rasa Cintamu

Tidak Baik Memberatkan Diri dalam Menyambut Tamu

“An-Nawawi berkata, ‘Sekumpulan dari ulama salaf membenci perbuatan memberatkan diri untuk tamu, yang dimaksud adalah yang memberatkan penghuni rumah dengan jelas karena hal itu dapat menghalangi keikhlasannya dan tidak maksimal kegembiraannya dalam menyambut tamu tersebut, dan terkadang hal itu terlihat pada dirinya.

Maka dengan sebab ini, tamunya merasa terganggu dan terkadang dia menghidangkan sesuatu yang tamu tersebut mengetahui dari keadaannya bahwa dia merasa berat dan membebani diri untuknya. Maka tamu itu pun merasa berat karena iba terhadapnya. Semua ini menyelisihi sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam,

‘Barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah dia memuliakan tamunya.’

Karena pemuliaan yang maksimal adalah yang membuat pikirannya tenang dan menampakkan kegembiraan terhadap tamunya.'”

[Cms]

Sumber:
Al-Bahr al-Muhīth, jilid 34, hlm. 261.

Alih bahasa:
Abu Fudhail Abdurrahman ibnu Umar

https://t.me/alfudhail

Tags: Tidak baik memberatkan diri dalam menyambut tamu
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

4 Tugas Ibu Ketika Anak di Pesantren

Next Post

Tips Merawat Warna Pakaian Agar Tidak Pudar

Next Post
Tips Merawat Warna Pakaian Agar Tidak Pudar

Tips Merawat Warna Pakaian Agar Tidak Pudar

Waktu Mustajab untuk Berdoa di Hari Jumat

Doa ketika Orang lain Mendapat Nikmat

Pembukaan Santri RGI Angkatan ke-27

Pembukaan Santri RGI Angkatan Ke-27

  • Bun, Yuk Kenali Gangguan Pencernaan pada 1.000 Hari Pertama Bayi

    124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7343 shares
    Share 2937 Tweet 1836
  • Doa Ibu yang Mengubah Nasib Anak

    2981 shares
    Share 1192 Tweet 745
  • Surat At-Takwir Ayat 1-14, Manusia Kelak akan Mengetahui Apa yang Dikerjakannya Selama di Dunia

    781 shares
    Share 312 Tweet 195
  • Kenali Fenomena Epsilon Perseids yang Akan Terjadi pada 9 September 2025

    68 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Doa untuk Palestina Lengkap beserta Artinya

    1343 shares
    Share 537 Tweet 336
  • Kisah Hasan bin Tsabit Dibayar Mahal untuk Menjelekkan Rasulullah, Tapi ini yang Terjadi

    457 shares
    Share 183 Tweet 114
  • 4 Macam Mad Lazim, Berikut Ini Pengertian dan Contohnya

    5049 shares
    Share 2020 Tweet 1262
  • Penjelasan Ustaz Adi Hidayat tentang Hukum Shalat Sendiri di Rumah bagi Laki-Laki

    1745 shares
    Share 698 Tweet 436
  • Ratusan Sineas Menolak Kerja Sama Perfilman dengan Israel

    66 shares
    Share 26 Tweet 17
  • Pengertian Mad Thobi’i, Mad Wajib Muttasil, dan Mad Jaiz Munfasil

    3904 shares
    Share 1562 Tweet 976
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga