• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Rabu, 31 Desember, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Khazanah

Sepakbola Olahraga Para Tentara

19/05/2023
in Khazanah, Unggulan
Sepakbola Olahraga Para Tentara

foto: joonka.blogspot.com

76
SHARES
588
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

SEJARAHNYA, sepak bola merupakan olahraga para tentara. Seperti catatan yang ditinggalkan tentara Cina. Dalam catatan itu, terdapat gambar-gambar orang seperti sedang bermain sepak bola.

Penulis buku Journey to the Light, Uttiek M. Panji Astuti menulis artikel berjudul Olahraga Para Tentara, (17/05/2023) yang mengulas tentang sejarah sepakbola dalam Islam.

Panasnya final sepak bola putra pada SEA Games 2023 masih terasa. Pertandingan tim nasional Indonesia U-22 melawan Thailand U-22 berlangsung dramatis.

Ada banyak ketegangan. Tak hanya adu teknik dan taktik, bentrok fisik pun terjadi. Wasit sampai mengeluarkan 16 kartu kuning dan enam kartu merah.

Hasil akhirnya, Indonesia menang 5-2 di Olympic Stadium, Phnom Penh, Kamboja, Selasa (16/5).

Sepak bola adalah olahraga yang paling digemari manusia sejagat saat ini. Ada beberapa alasan yang melatarinya. Di antaranya, sepak bola sangat simpel.

Peraturannya hanya memasukkan bola ke gawang lawan memakai kaki.

Sepak bola tidak memerlukan infrastruktur khusus dan peralatan mahal. Mudah dimainkan di mana saja.

Tidak perlu banyak syarat fisik yang harus dipenuhi, tidak perlu tinggi badan tertentu, cukup bisa lari dan penguasaan teknik.

Sejarahnya, sepak bola merupakan olahraga para tentara. Seperti catatan yang ditinggalkan tentara Cina. Dalam catatan itu terdapat gambar-gambar orang seperti sedang bermain sepak bola.

Saat itu, pertandingan sepak bola dimainkan dua regu yang masing-masing terdiri dari puluhan orang.

Sumber lain menyebutkan kalau sepak bola juga sudah dikenal dalam peradaban Mesir kuno. Terbukti dengan adanya relief yang menggambarkan seperti orang bermain sepak bola di kuil-kuil Mesir kuno.

Dalam kitab “Inarotud Dujja, Haqiqatu Kurotil Qodami” dan “Kurrotul Qodami: Baynal Mashoolihi wal Mafaasid al-Syar’iyyat” karya Dziyab bin Saad Ali Hamdan al-Ghamidi, dijelaskan kalau permainan ini awalnya digunakan sebagai latihan militer untuk berperang.

Ada metodenya, bagaimana cara membaca serangan lawan dan sebaliknya cara mematahkannya.

Baca Juga: Menanti 32 Tahun, Timnas Indonesia Akhirnya Sabet Medali Emas Sepak Bola SEA Games 2023

Sepakbola Olahraga Para Tentara

Dari Cina, permainan ini menyebar ke Yunani, Romawi, hingga ke Inggris. Oleh Pasukan Salib akhirnya sepak bola dikenal dunia Islam.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Uttiek M Panji Astuti (@uttiek.herlambang)


Jauh sebelum mengenal sepak bola, ada olahraga lain yang lebih populer di kalangan tentara Muslim. Olahraga itu yang sekarang kita kenal sebagai polo, yang berasal dari kebudayaan Persia.

Sama-sama memainkan bola, bedanya polo dilakukan oleh pasukan berkuda dengan menggunakan tongkat.

Seorang penyair abad ke-10 bernama Abul Qasim Firdowsi dalam bukunya “Shahnama (Book of Kings)” menuliskan beberapa deskripsi tentang permainan polo.

Begitupun yang ditulis cendekiawan masyhur abad ke-11, Omar Khayyam, ia menuturkan, bagi orang Persia, polo bukan sebatas permainan, namun menggambarkan filosofi kehidupan.

Di Asia Tengah, konon pernah berlaku tradisi, raja atau panglima yang kalah perang kepalanya akan dipenggal dan digunakan sebagai bola dalam permainan polo. Mengerikan!

Mengapa permainan polo banyak dilakukan pasukan Muslim, dari pasukan Mamluk hingga pasukan Mughal?

Tak lain, mereka harus terus melatih kuda-kuda perangnya untuk “menggerakkan badan” di saat tidak digunakan untuk berperang.

Kuda-kuda perang yang dikandangkan terlalu lama akan kehilangan kegesitannya. Melalui permainan polo, hal itu bisa dicegah.

Selamat Tim Nasional Indonesia U-22![ind]

Tags: SEA Games 2023Sepakbola Olahraga Para Tentarauttiek m panji astuti
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Dorong Pemberdayaan Perempuan, LAZ Al Azhar Gulirkan Program Bunda Sejati

Next Post

Khutbah Jumat Tentang Mempersiapkan Bekal sebelum Kematian

Next Post
Penghuni kubur menjawab salam peziarah

Khutbah Jumat Tentang Mempersiapkan Bekal sebelum Kematian

Mendiamkan, Tidak Menyelesaikan

Mendiamkan, Tidak Menyelesaikan

Persyaratan menikah dengan WNA

Ingin Menikah dengan Orang Luar Negeri? Ini Persyaratan Menikah dengan WNA

  • Ayat Al-Qurán tentang Traveling

    Ayat Al-Qur’an tentang Traveling

    503 shares
    Share 201 Tweet 126
  • 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7774 shares
    Share 3110 Tweet 1944
  • Doa Ibu yang Mengubah Nasib Anak

    3326 shares
    Share 1330 Tweet 832
  • Aktivitas Gunung Semeru Masih Didominasi Gempa Letusan Setiap Harinya

    70 shares
    Share 28 Tweet 18
  • Doa untuk Palestina Lengkap beserta Artinya

    1635 shares
    Share 654 Tweet 409
  • Keragaman Modest Wear dengan Wastra dan Konsep Sustainability di Panggung SPOTLIGHT Indonesia 2023 Culture: Then and Now

    119 shares
    Share 48 Tweet 30
  • Salimah Jadi Penawar Tertinggi di Lelang Lukisan ‘Di Balik Langit Gaza’

    72 shares
    Share 29 Tweet 18
  • Singgasana Gym, Tempat Fitness Khusus Muslimah di Makassar

    749 shares
    Share 300 Tweet 187
  • Cara Beristighfar untuk Orangtua yang Sudah Meninggal

    4401 shares
    Share 1760 Tweet 1100
  • Buka Aura, Bagaimana Hukumnya menurut Syariah?

    5445 shares
    Share 2178 Tweet 1361
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga