SEJARAHNYA, sepak bola merupakan olahraga para tentara. Seperti catatan yang ditinggalkan tentara Cina. Dalam catatan itu, terdapat gambar-gambar orang seperti sedang bermain sepak bola.
Penulis buku Journey to the Light, Uttiek M. Panji Astuti menulis artikel berjudul Olahraga Para Tentara, (17/05/2023) yang mengulas tentang sejarah sepakbola dalam Islam.
Panasnya final sepak bola putra pada SEA Games 2023 masih terasa. Pertandingan tim nasional Indonesia U-22 melawan Thailand U-22 berlangsung dramatis.
Ada banyak ketegangan. Tak hanya adu teknik dan taktik, bentrok fisik pun terjadi. Wasit sampai mengeluarkan 16 kartu kuning dan enam kartu merah.
Hasil akhirnya, Indonesia menang 5-2 di Olympic Stadium, Phnom Penh, Kamboja, Selasa (16/5).
Sepak bola adalah olahraga yang paling digemari manusia sejagat saat ini. Ada beberapa alasan yang melatarinya. Di antaranya, sepak bola sangat simpel.
Peraturannya hanya memasukkan bola ke gawang lawan memakai kaki.
Sepak bola tidak memerlukan infrastruktur khusus dan peralatan mahal. Mudah dimainkan di mana saja.
Tidak perlu banyak syarat fisik yang harus dipenuhi, tidak perlu tinggi badan tertentu, cukup bisa lari dan penguasaan teknik.
Sejarahnya, sepak bola merupakan olahraga para tentara. Seperti catatan yang ditinggalkan tentara Cina. Dalam catatan itu terdapat gambar-gambar orang seperti sedang bermain sepak bola.
Saat itu, pertandingan sepak bola dimainkan dua regu yang masing-masing terdiri dari puluhan orang.
Sumber lain menyebutkan kalau sepak bola juga sudah dikenal dalam peradaban Mesir kuno. Terbukti dengan adanya relief yang menggambarkan seperti orang bermain sepak bola di kuil-kuil Mesir kuno.
Dalam kitab “Inarotud Dujja, Haqiqatu Kurotil Qodami” dan “Kurrotul Qodami: Baynal Mashoolihi wal Mafaasid al-Syar’iyyat” karya Dziyab bin Saad Ali Hamdan al-Ghamidi, dijelaskan kalau permainan ini awalnya digunakan sebagai latihan militer untuk berperang.
Ada metodenya, bagaimana cara membaca serangan lawan dan sebaliknya cara mematahkannya.
Baca Juga: Menanti 32 Tahun, Timnas Indonesia Akhirnya Sabet Medali Emas Sepak Bola SEA Games 2023
Sepakbola Olahraga Para Tentara
Dari Cina, permainan ini menyebar ke Yunani, Romawi, hingga ke Inggris. Oleh Pasukan Salib akhirnya sepak bola dikenal dunia Islam.
View this post on Instagram
Jauh sebelum mengenal sepak bola, ada olahraga lain yang lebih populer di kalangan tentara Muslim. Olahraga itu yang sekarang kita kenal sebagai polo, yang berasal dari kebudayaan Persia.
Sama-sama memainkan bola, bedanya polo dilakukan oleh pasukan berkuda dengan menggunakan tongkat.
Seorang penyair abad ke-10 bernama Abul Qasim Firdowsi dalam bukunya “Shahnama (Book of Kings)” menuliskan beberapa deskripsi tentang permainan polo.
Begitupun yang ditulis cendekiawan masyhur abad ke-11, Omar Khayyam, ia menuturkan, bagi orang Persia, polo bukan sebatas permainan, namun menggambarkan filosofi kehidupan.
Di Asia Tengah, konon pernah berlaku tradisi, raja atau panglima yang kalah perang kepalanya akan dipenggal dan digunakan sebagai bola dalam permainan polo. Mengerikan!
Mengapa permainan polo banyak dilakukan pasukan Muslim, dari pasukan Mamluk hingga pasukan Mughal?
Tak lain, mereka harus terus melatih kuda-kuda perangnya untuk “menggerakkan badan” di saat tidak digunakan untuk berperang.
Kuda-kuda perang yang dikandangkan terlalu lama akan kehilangan kegesitannya. Melalui permainan polo, hal itu bisa dicegah.
Selamat Tim Nasional Indonesia U-22![ind]