SEPERTI apa ruh hamba ketika meninggal dunia? Apakah kita termasuk orang yang beriman? Dengan mengetahui hal ini, menjadi motivasi untuk kita agar menjadi orang beriman.
Baca Juga: Pengaruh Kesabaran pada Kualitas Keluarga (Bag.1)
Ruh Hamba ketika Meninggal Dunia
Asy-Syaikh Abdul Aziz bin Baz rahimahullah berkata,
روح المؤمن ترفع إلى الجنة، ثم ترفع إلى الله سبحانه
وتعالى، ثم ترد إلى جسدها للسؤال، ثم بعد ذلك جاء الحديث أنها تكون في الجنة طائرا يعلو فوق شجر الجنة، روح المؤمن، ويردها الله إلى جسدها إذا شاء سبحانه وتعالى، أما روح الكافر فتغلق عنها أبواب السماء، وتطرح طرحا إلى الأرض، وترجع إلى جسدها للسؤال، وتعذب في قبرها مع الجسد، نسأل الله العافية…كما جاءت في ذلك الأحاديث الصحيحة، عن رسول الله صلى الله عليه وسلم
“Ruh hamba yang beriman diangkat ke surga kemudian menuju Allah Subhanahu wa Ta’ala, lalu dikembalikan ke jasadnya untuk ditanya (oleh malaikat) kemudian setelah itu disebutkan di dalam hadis bahwa ruh tersebut terbang di surga, tinggi di atas pohon surga, ruh hamba yang beriman, Allah kembalikan ke jasadnya apabila Allah Subhanahu wa Ta’ala menghendakinya.
Adapun ruh hamba yang kafir, ditutup darinya pintu-pintu langit, dilemparkan dengan keras ke bumi, dikembalikan ke jasadnya untuk ditanyai (oleh malaikat) dan diazab di kuburnya bersama jasadnya, kita memohon kepada Allah keselamatan. Sebagaimana ini semua telah disebutkan di dalam hadis-hadis yang sahih dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam.”
[Cms]
Sumber:
Fatāwā Nūrun ‘alā ad-Darb, 4/311.
Alih bahasa:
Abu Fudhail Abdurrahman bin Umar.