• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Minggu, 29 Januari, 2023
No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Sekolah
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Parenting

Cara Mengatasi Stres Saat Mengasuh Anak

Januari 12, 2023
in Parenting, Unggulan
Cara Mengatasi Stres Saat Mengasuh Anak

Foto: Unsplash

67
SHARES
515
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram

MENGASUH anak memang sulit-sulit gampang ya, Bunda Ayah! sehingga tak jarang orangtua harus belajar mengatasi stres.

Seorang Penggian Kekokohan Keluarga dan Parenting Islami, Ustadz Bendri Jaisyurrahman, memberikan nasihat dan arahan pada orangtua untuk mengelola maupun mengatasi stres selama pengasuhan.

Kerja yang padat, fisik yang lelah, anak-anak yang sulit diatur, utang yang menumpuk, berujung pada stres. Dampaknya marah-marah ke anak.

Baca Juga: 5 Pemicu Stres Pada Anak

Cara Mengatasi Stres Saat Mengasuh Anak

Akibatnya anak jadi tak nyaman berinteraksi. Lebih senang di luar rumah, bermain dengan teman. Pulang bawa perilaku membangkang. Ortu pun makin stres.

Bagi anak usia dini, saat berinteraksi dengan orangtua yang stres akan kehilangan rasa nyaman dan cenderung pasif tak bisa berprestasi.

Anak pun juga belajar cara ekspresikan perasaan dari orangtua yang stres. Jika marah ia membentak, melempar, bahkan memukul.

Ikatan emosional juga cenderung berkurang yang berujung hilangnya rasa nyaman dan percaya. Saat remaja ‘tertutup’ dari orang tua.

Stres ibarat sampah. Sementara anak seharusnya menerima bunga. Mengasuh dengan stres menjejalkan sampah hingga menumpuk di anak.

Ingat-ingat kembali tentang harapan saat menikah yakni memiliki anak, hadiah dari Allah. Tegakah kita menyakiti amanah Allah ini?

Sementara begitu banyak pasangan yg belum dikaruniakan anak? Bersyukurlah dengan cara tidak menyakiti anak dalam kondisi apapun

Kenali pemicu stress: lapar, ngantuk, lelah ataupun sedih. Jika alami hal tersebut lebih baik menghindar dari anak agar tak jadi korban.

Coba jujur akan masalah yang dihadapi. Apakah dari luar atau dari perilaku anak? Jangan sampai marah-marah ke anak tersebab kita habis dimarahi oleh bos. Atau gara-gara nonton adegan di sinetron BHSI.

Kerjasama antarpasangan amatlah membantu. Saat kita stres minta pasangan kita untuk memegang anak dulu. Atau cari pihak lain yang amanah.

Ingatlah, bahwa anak ini tanggung jawab bersama. Jadi bukan hanya satu pihak yang mengasuh. Apalagi kalau memiliki anak yang banyak. “Hayati lelah, Bang”.

Sekali-kali rencanakan waktu sendiri “me time” guna melakukan relaksasi dan refleksi diri. Jika sudah relaks, lebih mudah mengatasi masalah anak.

Buat program “me time” dalam sepekan beberapa jam. Agar tidak banyak emosi negatif yang menumpuk. Komunikasikan ke pasangan.

Analisis kembali perilaku anak yang bisa menambah stres dan siapkan antisipasinya. Contoh: anak rebutan mainan, apakah beli mainan baru? Hehe ini mah pihak ayah yang malah jadi stres.

Banyak baca-baca buku tentang anak. Kadang pemicu stress karena ketidaktahuan akan tahap kembang anak. Jika perlu bertanya kepada ahli.

Kalau terlanjur stres ketika bersama anak, tarik nafas dalam-dalam guna mengurangi ketegangan syaraf. Tapi jangan dikeluarkan dari bawah pas ada suami. Suami ngamuk, tambah stres.

Ubah posisi tubuh. Jika sedang di atas pohon segera turun. Jika sedang berdiri segera duduk. Jika duduk segera berbaring atau keluar rumah agar dapat suasana baru.

Ungkapkan perasaan secara jujur kepada anak “Maaf ya nak. Bunda kesal kamu teriak-teriak terus. Bunda jadi terganggu”. Anak belajar ungkap perasaan.

Segera minta bantuan pihak lain jika makin stres. Tinggalkan anak sejenak. Jangan ikuti emosi saat itu. Rugi.

Jika kesal berkecamuk terhadap perilaku anak, pandangi fotonya saat bayi. Tegakah kita menyakiti bayi yang sudah tumbuh itu?

Segera berwudhu dan sholat 2 rakaat. Jika sedang berhalangan, bagi para ibu, cukup wudhu saja. Doa dan curhat jujur kepada Pemberi Amanah.

Minta maaf kepada Allah karena hendak marah sama anak yg merupakan pemberianNya. Berharap Allah kasih jalan segera dan lembutkan hati.

Jika terlanjur marah kepada anak, dan Anda tersadar. Buru-buru minta maaf. Jangan biarkan anak terlalu lama dalam prasangka ‘takut’ kepada kita.

Semoga kita bisa kendalikan stres agar anak selalu terjaga perasaannya. Terus berlatihlah kendalikan emosi kita. Silahkan sebar jika ada guna. [Ln]

Allahu’alam Bishowab

Tags: Cara Mengatasi Stres Saat Mengasuh Anak
Open New Enrollment JISC JIBBS JIGSC Open New Enrollment JISC JIBBS JIGSC Open New Enrollment JISC JIBBS JIGSC
Previous Post

Ruh Hamba ketika Meninggal Dunia

Next Post

Mahalnya Hidayah Allah

Next Post
Belajar dari Putaran ‘Hidup’ Matahari

Mahalnya Hidayah Allah

Doa Nabi Adam memohon ampun kepada Allah

Doa Nabi Adam Memohon Ampun kepada Allah

Pengaruh Kesabaran pada Kualitas Keluarga (Bag.2)

Pengaruh Kesabaran pada Kualitas Keluarga (Bag.2)

FOKUS+

TERPOPULER

  • shakila premium

    Kenalan sama Bahan Shakila Premium yang Lagi Naik Daun Yuk!

    24861 shares
    Share 9944 Tweet 6215
  • 5 Pro dan Kontra Media Sosial

    2125 shares
    Share 850 Tweet 531
  • Lirik dan Terjemahan Lagu Rahmatun Lil’Alameen – Maher Zain, Viral di TikTok

    539 shares
    Share 216 Tweet 135
  • 33 Pertanyaan yang Harus Ditanyakan Setiap Gadis Saat Taaruf

    7432 shares
    Share 2973 Tweet 1858
  • 12 Adab dalam Majelis Al-Qur’an

    2081 shares
    Share 832 Tweet 520
  • Keutamaan Bulan Rajab

    150 shares
    Share 60 Tweet 38
  • 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    1174 shares
    Share 470 Tweet 294
  • Hukum Membakar Pakaian Bekas

    3355 shares
    Share 1342 Tweet 839
  • Metode Pembelajaran untuk Anak Ber-IQ Rendah

    423 shares
    Share 169 Tweet 106
  • Ucapkan Barakallah sebagai Pengganti Selamat

    6175 shares
    Share 2470 Tweet 1544
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • CAREERS

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Sekolah
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga