PENYUKA hujan lebih bahagia. Mereka yang menyukai hujan konon hidupnya lebih bahagia. Wow! Benarkah? Uttiek M. Panji Astuti @uttiek.herlambang menulis dalam unggahannya, (4/10/2022) sebagai berikut.
Dalam risetnya, seorang peneliti kebahagiaan, Dr. Matt Killingsworth, dengan menggunakan aplikasi bernama “Lacak Kebahagiaan Anda”, menyebutkan bahwa responden merasa lebih bahagia saat hujan turun.
Para penyuka hujan disebut pluviophile. Dengan memahami filosofi hujan, seseorang menjadi lebih bijak dalam memaknai kebahagiaan.
Ketika badai kehidupan mendera, seorang pluviophile akan menjalani dengan tangguh dan sabar.
Ia sadar bahwa dibutuhkan sedikit hujan untuk membuat bunga tumbuh. Begitupun keindahan pelangi yang tak akan muncul tanpa didahului hujan.
Para pluviophile juga menyadari bahwa hidup tak selamanya baik-baik saja. Seperti halnya tetesan air hujan yang sesekali membasahi pakaian.
Mereka lebih realistis menjalani apa yang ada di depan mata. Ibarat pakaian yang sedikit basah karena percikan hujan bukan berarti akhir dari segalanya.
Ketika segala sesuatunya menjadi sedikit sulit untuk dijalani, hujan mengingatkan bahwa “ini juga akan segera berlalu.”
Rintik hujan bahkan guyuran yang sangat lebat sekalipun bukan halangan. Dengan perasaan penuh bahagia, mereka menari dan menikmatinya.
Seperti itulah mereka memandang hidup. Masalah yang muncul bukan untuk disesali, namun untuk “dinikmati” hingga hadirkan bahagia di hati.
Masih menurut penelitian tersebut, disebutkan bahwa para penyuka hujan lebih romantis dan mudah jatuh cinta. Hhm!
Baca Juga: Tips Memberi Kehangatan Pada Anak di Musim Hujan
Penyuka Hujan Lebih Bahagia
View this post on Instagram
Hujan adalah rahmat. Secara tegas Allah menyebutkannya dalam QS Asy-Syura: 28.
“Dan dialah yang menurunkan hujan sesudah mereka berputus asa dan menyebarkan rahmat-Nya. Dan Dialah yang maha pelindung lagi maha terpuji.”
Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam pun menyontohkan bagaimana bahagianya menyambut hujan, seperti yang tersebut dalam hadis,
“Suatu hari hujan turun ketika kami bersama Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam, kemudian ia menyingkap sebagian pakaiannya sehingga badannya terkena air hujan.”
Para sahabat lalu bertanya, “Wahai Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam, mengapa engkau lakukan demikian?” Jawabnya, “Karena air ini baru saja diturunkan oleh Allah Ta’ala.” [HR. Muslim no. 989].
Hari ini Jakarta diguyur hujan deras sejak siang. Hujan yang membawa keberkahan untuk kita semua. “Allahumma shoyyiban nafi’an.”[ind]