ChanelMuslim.com – “Pelukan itu menenangkan. Memberikan energi bagi jiwa yang kalut. Memotivasi diri di saat semangat mulai surut,” ucap Ustadz Bendri Jaisyurrahman dalam tulisannya.
Praktisi Kekokohan Keluarga & Parenting Islami itu melanjutkan, “Khusus bagi anak-anak terlebih anak lelaki, pelukan bisa menjadi sumber kekuatan yang akan menghantarkannya menjadi pemenang dalam pertarungan zaman.
Bagi anak wanita, pelukan ayah bisa menjadi pagar yang membuatnya tak mudah digoda sembarang lelaki yang hendak merayunya.
Baca Juga: Seorang Mahasiswa Hukum Meninggal dalam Pelukan Ibunya
Pelukan Itu Menenangkan
Jika anak tak dapat pelukan, maka jiwanya berontak dan bertindak liar. Laparnya ia akan pelukan diwujudkan dalam perilaku yang menyebalkan, melanggar aturan, bahkan kriminal.
Mumpung anak masih kecil, banyak banyak memeluknya. Sebab kalau udah besar ia enggan. Bukan karena tak butuh, tapi sungkan. Apalagi kalau di keramaian.
Lagipula kalau sudah besar, kebanyakan dipeluk juga gak baik. Sebab, saat dewasa pelukan ibarat gula. Kalau kebanyakan bisa akibatkan stroke jiwa. Anak bukannya jadi aktivis malah jadi teletubbies.
Setiap ada tugas atau pekerjaan bukannya teriak, “Kerja! Kerja! Kerja!” eh malah ucap, “Berpelukaaaan!”. Iya kalau ada yang mau dipeluk. Kalau kagak ada, ya terpaksa meluk tiang. Untung gak kesetrum.
Dan bukan hanya anak sendiri yang butuh pelukan. Anak mertua pun butuh.
Sudah peluk mereka hari ini?”
Wallahu a’lam bish showab