BARU-baru ini warganet kembali dihebohkan dengan video yang diposting oleh pemerintah Kota Mekkah di akun twitternya dengan menampakkan pemandangan di area pegunungan Arab Saudi yang menghijau.
Dalam postingan video di akun @makkahregion menyebutkan, “Pegunungan diselimuti tumbuhan hijau setelah hujan belakangan ini.”
#فيديو🎥
جبال #مكة تكتسي الخَضار بعد الأمطار التي شهدتها مؤخراً
.
تصوير: عبدالإله السلمي pic.twitter.com/finS66zJXb— إمارة منطقة مكة المكرمة (@makkahregion) January 7, 2023
Baca Juga: Pegunungan Shada, Objek Wisata Populer di Arab Saudi
Pegunungan Arab Saudi Menghijau, Tanda Kiamat Sudah ada Sejak Diutusnya Rasulullah Saw
Fenomena ini membuat warganet teringat sebuah hadis yang mengatakan bahwa di antara tanda akan tibanya kiamat adalah tanah Arab menghijau,
“Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu, bahwasanya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
لاَ تَقُومُ السَّاعَةُ حَتَّى تَعُودَ أَرْضُ الْعَرَبِ مُرُوجًا وَأَنْهَارًا
“Tidak akan tiba hari Kiamat hingga tanah Arab kembali hijau penuh dengan tumbuhan dan sungai-sungai.” (HR Muslim)
Terlepas dari itu semua, sejatinya tanda dekatnya hari kiamat sudah ada sejak diutusnya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Hal ini diungkapkan Rasulullah langsung melalui sabdahnya berikut ini:
Dalam hadis dari Sahl radhiyallahu’anhu, dia berkata, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
بُعِثْتُ أَنَا وَالسَّاعَةُ كَهَاتَيْنِ، وَيُشِيرُ بِإِصْبَعَيْهِ فَيَمُدُّ هُمَا
‘Jarak diutusnya aku dan hari Kiamat seperti dua (jari) ini.” Beliau memberikan isyarat dengan kedua jarinya (jari telunjuk dan jari tengah), lalu merenggangkannya.’” (HR. Bukhari)
Sebagai muslim, informasi mengenai tanda-tanda kiamat adalah bentuk kasih sayang atau rahmat Allah kepada hamba-Nya karena waktu kiamat tidak mereka ketahui dan akan datang dengan tiba-tiba.
Tentunya ini bertujuan agar mereka bersegera menuju kebaikan serta tidak menunda-nundanya.
Selain itu mempelajari hari kiamat bukan untuk menanamkan rasa takut atau menimbulkan depresi namun untuk merefleksikan bekal apa yang sudah dipersiapkan untuk menghadapinya.
Hari kiamat adalah perkara ghoib yang wajib diimani dan tidak bisa dikalkulasikan berdasarkan kondisi geografis semata. [Ln]