ChanelMuslim.com- Seorang ulama besar asal Yaman, Habib Salim bin Abdullah bin Umar Assyathiri pernah dicium tangannya, bolak balik, kemudian lututnya oleh seorang pemuda.
Pimpinan Rubath (lembaga pendidikan Islam) Tarim ini bertanya, “Kenapa kamu lakukan ini terhadapku?”
Sang pemuda menjelaskan, “Aku sangat menghormatimu, sekaligus sebagai ungkapan kecintaanku kepadamu.”
Wahai pemuda, masih menurut ulama yang pernah datang ke Masjid Agung Malang pada tahun 2014 ini, tak perlu kau lakukan itu terhadapku.
“Aku juga berharap, kau bersedia mendoakan kebaikan untukku,” tambah sang pemuda kepada Habib Salim Assyathiri.
“Maukah kuberitahukan kepadamu tentang wali Allah yang doanya begitu makbul terhadapmu,” ucap Habib Salim.
Sang pemuda itu pun begitu antusias mendengar ucapan sang guru. Ia menunggu kelanjutan nasihat sang habib yang sudah hafal Alquran sejak usia 11 tahun.
“Orang mulia itu ada di rumahmu,” tambahnya kian membuat sang pemuda terperanjat dan penasaran.
“Siapakah dia, wahai guru?” tanya sang pemuda.
“Wali Allah itu adalah ibumu. Rahmat Allah swt senantiasa bersamanya. Lakukanlah terhadapnya apa yang kau lakukan terhadapku. Hormati dia, sayangi, dan layani sebaik-baiknya. Mintalah doa kebaikan darinya untukmu, niscaya Allah akan mengabulkannya,” jelas ulama yang telah menghasilkan ribuan ulama yang tersebar ke seluruh dunia termasuk Indonesia. (mh)