ChanelMuslim.com – Usia harapan hidup penduduk dunia pada 2040 diperkirakan sedikit meningkat di semua negara. Tapi peringkat usia harapan hidup diproyeksikan berubah secara dramatis.
Spanyol akan berada pada peringkat teratas, sementara Cina dan Amerika Serikat bertukar peringkat, menurut peneliti, Rabu lalu, yang dilaporkan kantor berita AFP.
Dengan proyeksi usia penduduk rata-rata mendekati 85,8 tahun, Spanyol akan menggeser juara bertahan Jepang. Dengan usia harapan hidup penduduknya rata-rata 83,7 tahun, Jepang akan turun pada aposisi kedua. Spanyol sebelumnya ada di peringkat ke-4.
Pada 2040, Cina akan naik ke peringkat 39 (81.9 tahun), sedangkan peringkat usia harapan hidup AS akan anjlok ke peringkat 64, dari 43 (79.8 tahun). Oleh sebagian pihak, pertukaran peringkat AS dan Cina dalam tingkat harapan hidup merefleksikan perubahan kekuatan dari dua negara ekonomi terbesar di dunia.
Warga lansia dan paruh baya di Jepang sedang berolahraga dalam acara promosi kesehatan memperingati “Hari Lansia” di sebuah kuil di distrik Sugamo, di Tokyo, 21 September 2015.
Para peneliti menemukan negara lain juga akan kalah dalam persaingan untuk mencapai umur panjang termasuk Kanada yang akan melorot dari peringkat 17 ke 27, Norwegia (12 ke 20), Australia (5 ke 10), Meksiko (69 ke 87), Taiwan (35 ke 42) dan Korea Utara (125 ke 153).
Ada lima faktor pendorong yang menentukan rata-rata harapan hidup dalam dua dekade dari sekarang dan semuanya terkait dengan “gaya hidup” : darah tinggi, kelebihan berat badan, gula darah yang tinggi, konsumsi rokok dan alkohol.
Secara global, penyakit-penyakit tidak menular akan menggeser penyakit menular sebagai penyebab kematian dini nomor satu, selain cedera.
Peringkat keenam adalah polusi udara, yang menurut proyeksi ilmuwan akan membunuh lebih dari satu juta jiwa di Cina saja setiap tahunnya.
Setelah Spanyol dan Jepang, negara-negara dengan harapan hidup tinggi pada 2040, adalah Singapura (85,4 tahun), Swiss (85,2 tahun), Portugal dan Italia (84,5 tahun), Israel (84,4 tahun), Perancis (84,2 tahun), Australia dan Luxembourg (84,1 tahun).[ah/voa]