Chanelmuslim.com – Menyikapi Kemenangan Seperti dalam An-Nasr
Kemenangan, kesuksesan akan hadir pada setiap kehidupan manusia. Tidak ada yang tidak pernah mendapatkan kemenangan atau kesusksesan, keberhasilan dalam hidupnya. Karena keberhasilan dan kegagalan adalah sunnatullah.
Apakah kita mengira keberhasilan, kesuksesan dan kemenangan yang kita raih adalah hasil dari kerja keras kita? Mari kita simak surat An-Nasr.
“Apabila telah datang pertolongan Allah dan kemenangan,” (QS An-Nasr : 1)
Baca Juga: Pembebasan Persia, Kemenangan Umat Islam di Jalula
Menyikapi Kemenangan Seperti dalam An-Nasr
“dan engkau melihat manusia berbondong-bondong masuk agama Allah.” (QS An-Nasr : 2)
“maka bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu dan mohon-lah ampunan kepada-Nya. Sungguh, Dia Maha Penerima tobat.” (QS An-Nasr : 3)
Surat An-Nasr diturunkan setalah Perang Khaibar ada pula yang berpendapat setelah Perang Hunain. Surat ini turun setelah kekecewaan kaum muslimin karena Perjanjian Hudaibiyah. Perjanjian yang dibuat Rasulullah dengan kaum kafir Quraisy tentang gencatan senjata yang dianggap merugikan kaum muslim dan menguntungkan Quraisy.
Namun selang waktu berjalannya perjanjian, kesepakatan yang ada dalam perjanjian menjadi awal bagi kemenangan besar kaum muslim sehingga peristiwa Fathu Mekkah terjadi. Dari sinilah kita dapat mengambil pelajaran bagaimana mensikapi kemenangan.
Kemenangan atau keberhasilan yang diperoleh oleh setiap diri seorang muslim, atau sekelompok orang muslim adalah berkat dari pertolongan dan rahmat Allah Swt. Keberhasilan yang diperoleh tidak hanya bersebab karena kerja keras dan usaha seseorang semata, melainkan adalah rahmat Allah Swt. Karena itu setiap muslim harus senantiasa mengingat bahwa keberhasilan atau kemenangan yang diperoleh bukan karena upaya dirinya sehingga akan menimbulkan kebanggaan diri yang menjurus pada kesombongan.
Pada ayat selanjutnya Allah mengatakan bahwa orang-orang akan berbondong-bondong masuk Islam. Hal ini benar-benar terjadi pada peristiwa Fathu Mekkah.
Diayat ketiga Allah memerintahkan untuk menyambut kemenangan dengan memuji dan beristighfar. Inilah tuntunan bagi pribadi muslim saat menghadapi keberhasilan, kesuksesan dan kemenangan yaitu dengan mengucap syukur pada Allah Swt dan beristighfar.
Sandarkanlah kemenangan pada Allah Swt dan ucapkanlah istighfar. (wn)
Disarikan dari kajian tafsir juz 30 Ustadz Rofiq Hidayat, Lc., Aula Kuttab Alfatih Bogor