ChanelMuslim.com – Islam merupakan agama yang unik
memberikan aturan kehidupan sehari-hari termasuk bagi wanita. Islam memuliakan wanita dengan banyak ayat suci Al Qur’an tentang wanita. Hal tersebut disampaikan Ustadzah Hj Lulung Ummu Mumtaza dalam Majelis Taklim Al Fatimah Bekasi di Dewi Griya Kecantikan Bekasi (13/12/2017).
Ustadzah Lulung mengkaji beberapa ayat yang menyatakan agar wanita senantiasa menuntut ilmu terutama dalam berumah tangga. Dihadapan puluhan ibu, Ustadzah Lulung menuturkan surah An Nisa, surah keempat, banyak menceritakan tentang wanita. Wanita dalam Islam memiliki kedudukan yang sama dengan laki-laki sehingga wanita juga memiliki kebebasan dalam melakukan aktifitas sehari-hari.
“Bicara wanita sudah pasti pedomannya banyak terdapat di surah An Nisa terutama aturan dalam beraktifitas,” kata Ustadzah Lulung.
Pada surah At Tahrim ayat 10-12 menyebutkan contoh dari wanita yang kafir dan beriman. Ustadzah Lulung menerangkan berdasarkan contoh wanita tersebut bisa dipelajari bagaimana sifat wanita kafir dan beriman tidak dipengaruhi oleh suami atau orang mukmin di sekitarnya.
Wanita bisa diibaratkan sebagai cermin. Cermin dari kelakuan anak dan keluarga bisa dilihat dengan memperhatikan kelakuan wanita dalam keluarga tersebut. Atau cermin dari kelakuan wanita yang suka berhias dan bersolek. Selain itu, wanita sebagai madrasatul ula yaitu madrasah pertama bagi anaknya terutama untuk wanita yang menjadi ibu. Dan, sifat wanita lainnya yaitu manja. Manja yang seharusnya hanya dilakukan dihadapan suami bukan kepada laki-laki lain apalagi yang bukan muhrim.
“Disebutkan wanita adalah imaraatun bentuk ma’rifatnya almaratumenjadi mir’ah artinya cermin karena wanita suka berhias dan bersolek. Lalu bisa menjadi ursa, artinya manja,” ucap Ustadzah yang sudah sering mengisi kajian di layar televisi.
Anjuran untuk berilmu berdasarkan surah Al Isra’ ayat 36, ‘Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggungan jawabnya.’
Ayat Al Quran tersebut menerangkan kewajiban untuk belajar atau menuntut ilmu tidak terkecuali utuk wanita. Salah satu cara menuntut ilmu yaitu dengan mengaji dan mengkaji.
“Wanita yang tabiatnya suka berbicara, seharusnya hal yang dibicarakan ada ilmunya sesuai Al Quran dan Hadist. Itu semua hanya bisa didapat kalau ibu-ibu semua ikutan mengaji dan mengkaji,” ujar Ustadzah Lulung.
Ustadzah Lulung menambahkan wanita berilmu akan mampu menjaga rumah tangganya. Karena setiap ada permasalahan dalam keluarga akan dikembalikan pada niat awal menikah dan selalu merujuk pada Al Quran dan Hadist. Di surah An-Nisa ayat 34-37 menerangkan beberapa prinsip dasar sistem rumah tangga. Wanita berilmu dalam rumah tangga bisa menjadi jalan untuk menuju keluarga sakinah mawaddah warahmah. (Wnd)