USTAZ Cahyadi Takariawan memberi nasihat untuk menanamkan iman, agar kehidupan aman, nyaman dan tenteram.
Menurut Dr. Abdullah Nasih Ulwan, pendidikan iman merupakan pondasi yang kokoh bagi seluruh bagian-bagian pendidikan dan kehidupan.
Komitmen iman yang tertanam pada diri setiap anggota keluarga akan memungkinkannya mengembangkan potensi fitrah dan beragam bakat.
Yang dimaksud dengan keimanan adalah keyakinan akan keberadaan Allah Yang Maha Esa, Yang Maha Melihat perbuatan manusia, Yang Maha Membalas perbuatan manusia, Yang Maha Adil dalam memberikan hukuman dan pembalasan, Yang Maha Mengetahui segala apa yang tampak dan tersembunyi.
Follow Official WhatsApp Channel chanelmuslim.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Inilah hakikat iman yang paling fundamental.
Setiap jiwa yang merasa dirinya berada dalam pengawasan dan pemeliharaan Allah Subhanahu wa Ta’ala, akan tumbuh menjadi pribadi yang baik.
Perasaan bertuhan menjadi sebuah landasan imunitas bagi semua manusia dalam melakukan aktivitas sehari-hari.
Seorang ayah akan bekerja dengan benar untuk menghidupi keluarganya karena merasa diawasi oleh Allah Yang Maha Melihat.
Seorang pejabat akan menunaikan amanah dengan benar, tidak menyalahgunakan wewenang walaupun ada banyak kesempatan ditemui, karena merasa diawasi oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala.
Menanamkan Iman, Agar Kehidupan Aman, Nyaman dan Tenteram
Baca juga: Menanamkan Iman kepada Allah sebagai Akar Kehidupan bagi Anak
Rakyat akan menjalankan peran dan kewajiban dengan benar, tidak memilih berdasarkan kepentingan sesaat –hanya karena serangan fajar, karena merasa diawasi oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala.
Nilai-nilai keimanan harus dijadikan perhatian utama dalam membentuk imunitas pribadi dan keluarga dalam menghadapi kehidupan yang semakin pragmatis.
Apabila iman sudah tertanam dengan kuat, akan melahirkan pula kepatuhan manusia terhadap hukum dan aturan yang datang dari Allah Subhanahu wa Ta’ala.