MEMBANGUN sikap optimis di rumah untuk meraih baiti jannati. Ustazah Dra. Indra Asih menuliskan bahwa sebagai orang tua, kitalah yang akan menjadi panutan buat anak-anak kita.
Marilah kita tidak larut dalam masalah yang menimpa, kemudian kehilangan semangat dan berpikir buruk yang pada akhirnya justru akan merugikan diri sendiri.
Baca Juga: Damai Putra Group Semakin Optimis Memasuki Era Endemi
Membangun Sikap Optimis di Rumah untuk Meraih Baiti Jannati
وَإِذَا أَنْعَمْنَا عَلَى الإِنسَانِ أَعْرَضَ وَنَأَى
بِجَانِبِهِ وَإِذَا مَسَّهُ الشَّرُّ كَانَ يَؤُوساً
“Apabila Kami berikan kesenangan kepada manusia, niscaya berpalinglah ia dan membelakang dengan sikap sombong; dan apabila ia ditimpa kesusahan, niscaya dia berputus asa.” (QS: Al-Isra [17]: 83).
Sebagai orang tua, yang akan menjadi panutan buat anak-anak kita, marilah kita tidak larut dalam masalah yang menimpa, kemudian kehilangan semangat dan berpikir buruk yang pada akhirnya justru akan merugikan diri sendiri.
Dan lebih parah lagi jika hal tersebut juga menyeret anak-anak kita untuk bersikap sama.
Umumnya orang, begitu merasa dirinya disalahkan, dikucilkan dan lain sebagainya, langsung teriak-teriak membela diri dengan beragam argumen.
Ketika seseorang merespons kejelekan dengan cara yang tidak patut, keduanya menjadi sama tidak baiknya.
Dan jika potret itu selalu muncul di hadapan anak-anak kita atau pasangan kita, kira-kira apa dampaknya buat mereka?
Tidak menutup kemungkinan, kita sudah menjadi virus penyebar sifat dan akhlak kerusakan di rumah kita. Naudzubillahi min dzalik.[ind/majelismanis/Cms]