BAYI dan Balita yang masih rentan terkena penyakit harus selalu mendapat perhatian dan pengawasan dari orangtua. Sistem imun yang belum sempurna membuat virus dan bakteri dengan mudah menyerang mereka. Berikut ini tiga tips agar anak tidak mudah sakit yang bisa Bunda lakukan:
1. Meningkatkan imunitas tubuh
Asupan Nutrisi yg bergizi yaitu gizi seimbang, setiap makan harus terdiri dari berbagai zat nutrisi yaitu karbohidrat, lemak, protein, serat, vitamin dan mineral.
dr Arum Ratri Arzuqni, Ketua Bina Keluarga Balita “IBUNDA”, mengatakan bahwa bayi di bawah 6 bulan harus diberikan ASI eksklusif, karena di dalam ASI mengadung nutrien yang lengkap dan antibodi.
Bisa ditambah suplemen sesuai anjuran dokter serta istirahat yang cukup disesuaikan dengan usianya. Pemberian ASI diteruskan bisa sampai usia 2 tahun dan banyak minum.
Ajak balita berolahraga ringan seperti jalan atau berlari, bersepeda dan berenang kurang lebih 2 sampai 3 kali seminggu dengan durasi 30 menit sampai 1 jam.
Hindari Stress:
Bukan hanya orang dewasa saja yang bisa stress, anak balita juga bisa stress. Oleh karena itu Bunda dan Ayah bisa mengajak anak bermain, rekreasi, bersosialisasi, dibacakan kisah-kisah teladan, para nabi dan rasul dll.
Pemberian Imunisasi dasar dan wajib:
Ini harus diberikan kepada bayi dan balita untuk meningkatkan imunitas dan bisa melawan kuman yang menyerang anak, di antaranya:
- BCG mencegah penyakit TBC.
- Hep B mencegah penyakit Hepatitis B.
- Polio mencegah penyakit polio.
- DPT mencegah penyakit Difteri, Pertusis dan Tetanus.
- Campak/ MR mencegah penyakit Campak.
Baca Juga: Gejala-Gejala Sakit pada Balita yang Harus Diwaspadai
3 Tips Agar Anak Tidak Mudah Sakit
2. Menjaga kebersihan lingkungan
Menjaga kebersihan diri anak:
- Cuci tangan
- Mandi dan keramas
- Membersihkan BAK dan BAB
- Sikat gigi
- Potong kuku
Kebersihan rumah:
- Kebersihan lantai rumah
- Perlengkapan makan bayi
- Kebersihan kamar, ganti sprei dan dijemur secara berkala
- Anggota keluarga yang sakit sebaiknya tidak berdekatan dengan balita
Kebersihan lingkungan sekitar rumah:
- Bersih, Asri dan banyak pohon
- Sampah tertutup
- Polusi udara
Kebersihan lingkungan sekolah
3. Hindari penyebab Alergi
Bunda sebaiknya memperhatikan kapan gejala alergi timbul agar diketahui penyebab alerginya. Setelah itu sebisa mungkin dihindari penyebab alerginya
Penyebab tersering alergi antara lain debu, tungau, udara dingin, asap atau polusi dan asap rokok, makanan berprotein tinggi seperti seafood, telor dan lainnya.
Merawat kesehatan buah hati tercinta tentulah menjadi prioritas utama bunda, mengingat Balita belulm memiliki daya tahan tubuh yang sempurna sehingga sangat rentan diserang berbagai penyakit.
Supaya anak tidak gampang sakit, maka penting menjaga daya tahan tubuh dengan memberikan nutrisi terbaik dan pola hidup sehat. [Ln]