Tuesday, April 13, 2021
Copyright . Disclaimer . Iklan . Redaksi
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Sakinah
    • Pranikah
  • Ayah Bunda
    • Tumbuh Kembang
    • Parenting
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Kesehatan
    • Kecantikan
    • Komunitas
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Nasional
    • Foto News
    • Dunia
    • Palestina
    • Sekolah
    • Ekonomi
    • Opini
    • Editorial
    • Info Bisnis
    • Event
  • Khazanah
    • Ustadzah
    • Quran Hadits
    • Kisah
    • Nasihat
  • Konsultasi
    • Arsitektur
    • Kesehatan
    • Syariah
  • Galeri
    • Foto
    • Video
    • Komik
    • Market
  • Oase
  • Home
  • Jendela Hati
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Sakinah
    • Pranikah
  • Ayah Bunda
    • Tumbuh Kembang
    • Parenting
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Kesehatan
    • Kecantikan
    • Komunitas
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Nasional
    • Foto News
    • Dunia
    • Palestina
    • Sekolah
    • Ekonomi
    • Opini
    • Editorial
    • Info Bisnis
    • Event
  • Khazanah
    • Ustadzah
    • Quran Hadits
    • Kisah
    • Nasihat
  • Konsultasi
    • Arsitektur
    • Kesehatan
    • Syariah
  • Galeri
    • Foto
    • Video
    • Komik
    • Market
  • Oase
No Result
View All Result
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Khazanah

Khutbah Jumat di Hagley Park yang Menggetarkan Dunia

March 26, 2019
in Khazanah
4 min read
0
65
SHARES
500
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram

Oleh: Imam Gamal Fouda

ChanelMuslim.com–Khutbah Pertama. Seberang Masjid Al Noor, masjid pertama yang diserang di Christchurch, Selandia Baru.

Sebuah khutbah yang tak biasa, karena dihadiri oleh ribuan orang secara fisik, termasuk 5.700 pasang mata yang menyaksikan secara online dari seluruh penjuru dunia.

Sebuah khutbah yang tak biasa, karena dihadiri juga oleh masyarakat Selandia Baru yang tidak beragama Islam, termasuk Perdana Menteri Selandia Baru, Jacinda Ardern.

Sebuah khutbah yang tak biasa, karena di sela-sela khutbah terdengar aplaus, dari para hadirin, karena khutbah yang menggerakkan hati, sekaligus motorik tangan untuk melakukannya.

Khutbah ini sengaja ditulis singkat-singkat.
Ada jeda di sana dan di sini.

Mencoba mengikuti getaran jiwa dari Imam Gamal Fouda.

[gambar1]

*****

Innal hamda lillaah.

Nahmaduhuu wa nasta’iinuhuu wa nastahdihii wa nastaghfiruh.

Wa na’uudzubillaahi min syuruuri anfusinaa,
wa min sayyi-aati a’maalinaa.

Innahuu man yahdihillaahu fa laa mudhillalah,
wa man yudh-lil fa laa haadiyalah.

Wa asy-hadu an laa-ilaaha illallaah,
wahdahuu laa syariikalah.

Wa asyhadu anna muhammadan ‘abduhuu warasuuluh.

Yaa ayyuhalladziina aamanuttaqullaaha haqqa tuqaatih.

Wa laa tamuutunna illaa wa antum muslimuun.

Uushiikum wa nafsii bitaqwallaahi subhaanahuu wa ta’aalaa.

Wa as-alullaaha ‘azzaa wajall,
an yataqabblasy-syuhadaa’,
ma’ash-shiddiiqiina wasy-syuhadaa-i wash-shaalihiin.

Innahuu samii’un qariibun mujiibuddu’aa’.

Ammaa ba’du.

Ayyuhal ikhwatul muslimuun.

Saudara dan saudari dalam Islam,
saudara dan saudari dalam kemanusiaan,
saudara dan saudari di Selandia Baru.

Jumat yang lalu,
saya berdiri di masjid ini,
dan melihat kebencian,
dan kemarahan,
di mata teroris itu.

Yang membunuh dan menyiksa 50 orang tak berdosa.

Yang terluka, empat puluh dua.

Dan menyakiti hati jutaan manusia di seluruh dunia.

Hari ini, dari tempat yang sama,
saya memandang keluar.
dan saya melihat cinta, dan kasih sayang,
di mata ribuan orang Selandia Baru,
dan manusia dari seluruh dunia,
yang memenuhi hati jutaan manusia yang lain,
yang tidak sedang bersama kita secara fisik,
tapi jiwa mereka bersama kita.

Teroris ini berusaha untuk merobek-robek bangsa kita,
dengan ideologi jahat,
yang telah membuat dunia terpecah.

Tapi kita justru telah menunjukkan bahwa Selandia Baru tidak bisa dipecah-belah,
dan bahwa dunia,
dapat melihat di dalam kita,
sebuah contoh,
tentang cinta dan persatuan.

Hati kami tersayat,
tapi kami tidak hancur.

Kami masih hidup.

Kami tetap bersama,
kami tidak goyah,
untuk tidak membiarkan siapapun memecah-belah kami.
(aplaus)

Kami bertekad,
untuk saling mengasihi,
dan untuk mendukung satu sama lain.

Ideologi supremasi kulit putih yang jahat ini,
tidak menyerang kami lebih dulu,
tapi kami terkena paling keras.

Jumlah orang yang terbunuh,
tidak biasa,
tapi solidaritas di Selandia Baru adalah luar biasa.

Kepada keluarga para korban,
orang yang Anda kasihi tidak mati sia-sia.

Darah-darah mereka telah menyirami benih-benih harapan.

Melalui mereka, dunia akan melihat keindahan Islam,
dan keindahan persatuan kita.

Dan Allah subhanahu wa ta’ala berfirman di dalam Al-Qur’an yang suci,
wa laa tahsabannalladziina qutiluu fii sabiilillaahi amwaat (diulang dua kali),
bal ahyaa’ (diulang dua kali),
wa laa kin laa tasy’uruun.

Jangan katakan tentang mereka yang telah terbunuh di jalan Allah itu,
bahwa mereka mati.

Mereka hidup,
bersukacita dengan Rabb mereka.

Mereka adalah yang terbaik di antara kita,
direnggut dari kita pada hari terbaik,
di tempat terbaik,
dan melakukan amal terbaik.

Dan mereka bukan saja syuhada Islam,
tapi mereka adalah syuhada bangsa ini, Selandia Baru.
(aplaus)

Kehilangan kami dari Anda (para syuhada),
adalah kemaslahatan untuk persatuan dan kekuatan Selandia Baru.

Kepergian Anda (para syuhada) adalah kebangkitan,
bukan hanya untuk bangsa kita,
tapi untuk seluruh umat manusia.

Kesyahidan Anda membuka lembaran kehidupan baru bagi Selandia Baru,
dan peluang kemakmuran bagi banyak orang.

Berkumpulnya kita di sini,
dengan semua corak keragaman kita,
adalah sebuah kesaksian atas kebersamaan kemanusiaan kita.

Kita di sini, ratusan bahkan ribuan, bersatu untuk satu tujuan.

Bahwa kebencian akan kita lepaskan,
dan kita akan menebusnya dengan cinta.
(aplaus)

Kami diajari oleh Nabi kami Muhammad shallallahu ‘alayhi wasallam,
bahwa kamu tidak akan sungguh-sungguh pernah menunjukkan rasa syukur kepada Allah subhanahu wa ta’ala,
jika kamu tidak mampu untuk berterima kasih kepada sesamamu.

Kepada rakyat Selandia Baru, terima kasih.

Terima kasih atas air mata Anda.

Terima kasih atas Haka (tradisi di Selandia Baru untuk menunjukkan solidaritas, kekuatan, dan persatuan) Anda.

Terima kasih atas bunga-bunga yang Anda kirimkan.

Terima kasih atas cinta dan kasih sayang Anda.

Kepada Perdana Menteri kita, terima kasih.
(aplaus)

Terima kasih atas kepemimpinan Anda.

Ia (kepemimpinan Anda) telah menjadi pelajaran bagi para pemimpin dunia.

Terima kasih telah membuat keluarga-keluarga kami menjadi dekat,
dan menghormati kami dengan sebuah syal yang sederhana.
(aplaus)

Terima kasih atas kata-kata dan air mata Anda yang penuh kasih.
(Ibu Jacinda Ardern tampak mengangguk pelan)

Terima kasih, telah menyatu dengan kami.
(Ibu Jacinda Ardern tampak meletakkan telapak tangan di dadanya)

Terima kasih kepada pemerintah Selandia Baru dan rakyatnya yang luar biasa,
yang telah menunjukkan kepada kami,
bahwa kami penting dan tidak dilupakan.

Terima kasih kepada kepolisian kita,
(aplaus)
dan layanan garis depan.
(aplaus)

Anda menempatkan hidup kami, di atas hidup milik Anda sendiri, setiap hari.

Terima kasih kepada para tetangga,
yang membuka pintu-pintu rumah,
untuk menyelamatkan kami dari sang pembunuh.
(aplaus)

Terima kasih kepada mereka,
yang menepikan mobil mereka untuk membantu kami.
(aplaus)

Terima kasih kepada mereka,
yang membawakan kami makanan dan menyangga kami,
ketika kami merasa sulit untuk berdiri.
(aplaus)

Terima kasih.

Terima kasih, Selandia Baru, yang telah mengajari dunia tentang arti cinta dan kepedulian.
(aplaus)

Kepada Saudara dan Saudariku.

Mereka yang ada di sini, hari ini,
untuk melaksanakan ibadah shalat Jumat setiap minggu,
terima kasih telah atas kehadiran Anda kembali untuk shalat berjamaah.

Adalah mudah untuk merasa hilang,
setelah trauma,
yang Anda dan saya alami.

Tetapi janji Allah yang telah dibuat-Nya kepada kita, adalah benar.

Wa basy-syirish-shaabiriin (diulang dua kali).

Alladziina idzaa ashaabat-hum mushiibatun qaaluu,

qaaluu innaa lillaahi wa innaa ilayhi raaji’uun.

Berikan kabar gembira kepada orang-orang yang sabar.

Mereka, yang saat ditimpa musibah, mereka berkata,
kepada Allah, kita semua milik-Nya,
dan kepada-Nya, kita akan kembali.

Mereka adalah orang-orang yang akan Allah turunkan rahmat-Nya kepada mereka.

Terima kasih atas kekuatan dan pengampunan Anda.

Terima kasih atas amarah Anda yang Anda kendalikan,
dan atas kemurahan hati Anda yang terus mengalir.

Terima kasih atas ketabahan Anda,

dan kemampuan Anda untuk berdiri tegar, ketika banyak orang yang lain akan terjatuh.

Terima kasih.

Ud’ullaaha yastajiblakum.
[ind]

Sumber: https://youtu.be/K8tPjSM2qu0

Previous Post

Pertempuran Balath asy-Syuhada

Next Post

Perlu Solusi Bersama untuk Gratiskan Sertifikasi Halal UMKM

Related Posts

Dapatkan Pahala Tarawih Semalam Suntuk

Dapatkan Pahala Tarawih Semalam Suntuk

April 12, 2021
507
Doa Setelah Shalat agar Khusyuk dalam Shalat

Doa Setelah Shalat agar Khusyuk dalam Shalat

April 12, 2021
617
Ramadan Bulan Perjuangan

Rukun Puasa Ramadan yang Perlu Diketahui

April 12, 2021
508
Menyambut Ramadan dengan Cara Terbaik

Menyambut Ramadan dengan Cara Terbaik

April 12, 2021
505
5 Cara Mengajak Anak Untuk Berpuasa

5 Cara Mengajak Anak untuk Berpuasa

April 12, 2021
506
Tips Mendampingi Anak Puasa Ramadan

27 Kegiatan Alternatif Mengisi Ramadan

April 12, 2021
502
Doa Orang Tua yang Membuat Kita Sukses

Doa Orang Tua yang Membuat Kita Sukses

April 12, 2021
507
Berhijrah Bukan untuk Menjadi Orang Lain

Berhijrah Bukan untuk Menjadi Orang Lain

April 11, 2021
502
Cara Mengajarkan Tauhid kepada Anak

Peran Moderasi Islam dalam Deradikalisasi Paham Keagamaan

April 11, 2021
502
Cara Tepat Hindari Radikalisme Beragama

Cara Tepat Hindari Radikalisme Beragama

April 11, 2021
504
Next Post

Perlu Solusi Bersama untuk Gratiskan Sertifikasi Halal UMKM

Yuk Bikin Omelet Jamur untuk Sarapan Keluarga

Banjir Sentani Jayapura, BAZNAS Berikan Layanan Medis

Terbaru

ramadan hari pertama

Ramadan Hari Pertama dengan Tantangan Menulis

April 13, 2021
Doa Berbuka Puasa yang Benar sesuai Sunnah Rasulullah

Doa Berbuka Puasa yang Benar sesuai Sunnah Rasulullah

April 13, 2021
Islam di Lembah Baliem, Berawal dari Para Relawan

Islam di Lembah Baliem, Berawal dari Para Relawan

April 13, 2021
10.000 paket

10.000 Paket Makanan dan Cokelat, Cadbury Berbagi dari Hati

April 13, 2021
Melatih Anak Beribadah pada Bulan Ramadan

Melatih Anak Beribadah pada Bulan Ramadan

April 13, 2021
Ramadan Lebih Berkah Bersama Palestina

Ramadan Lebih Berkah Bersama Palestina

April 13, 2021
Tips Tetap Produktif Selama Puasa

Tips Tetap Produktif Selama Puasa

April 13, 2021
Tips Mengelola Anggaran Keluarga selama Ramadan

Tips Mengelola Anggaran Keluarga selama Ramadan

April 13, 2021
Musuh Terbesar dalam Mendidik Anak

Musuh Terbesar dalam Mendidik Anak

April 13, 2021
Ini 7 Ide Menu Praktis untuk Berbuka dan Sahur

Ini 7 Ide Menu Praktis untuk Berbuka dan Sahur

April 13, 2021

Terpopuler

  • Doa Setelah Shalat agar Khusyuk dalam Shalat

    Doa Setelah Shalat agar Khusyuk dalam Shalat

    80 shares
    Share 32 Tweet 20
  • Ucapkan Barakallah sebagai Pengganti Selamat

    811 shares
    Share 324 Tweet 203
  • Hukum Memakai Kalung Salib

    376 shares
    Share 150 Tweet 94
  • 33 Pertanyaan yang Harus Ditanyakan Setiap Gadis Saat Taaruf

    425 shares
    Share 170 Tweet 106
  • Buka Aura, Bagaimana Hukumnya menurut Syariah?

    436 shares
    Share 174 Tweet 109
  • Bahagia Ramadan Datang

    69 shares
    Share 28 Tweet 17
  • Resep JSR untuk Demam Anak, Batuk dan Panas Dalam

    318 shares
    Share 127 Tweet 80
  • Tips Cara Mengetahui Ragi Masih Aktif atau Tidak

    456 shares
    Share 182 Tweet 114
  • #DapurRamadan, Ini Tips Menyimpan Kolang Kaling agar Tahan Lama

    99 shares
    Share 40 Tweet 25
  • Yuk Hafalkan, Ini Doa Indah untuk Pengantin yang Diajarkan Rasulullah

    69 shares
    Share 28 Tweet 17
  • About
  • Advertise
  • Careers
  • Contact
Copyright . Disclaimer . Iklan . Redaksi

Copyright © 2014 - 2021
Chanelmuslim.com - Media Pendidikan & Keluarga

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Sakinah
    • Pranikah
  • Ayah Bunda
    • Tumbuh Kembang
    • Parenting
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Kesehatan
    • Kecantikan
    • Komunitas
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Nasional
    • Foto News
    • Dunia
    • Palestina
    • Sekolah
    • Ekonomi
    • Opini
    • Editorial
    • Info Bisnis
    • Event
  • Khazanah
    • Ustadzah
    • Quran Hadits
    • Kisah
    • Nasihat
  • Konsultasi
    • Arsitektur
    • Kesehatan
    • Syariah
  • Galeri
    • Foto
    • Video
    • Komik
    • Market
  • Oase

Copyright © 2014 - 2021
Chanelmuslim.com - Media Pendidikan & Keluarga