ChanelMuslim.com – Jika kamu merasa khawatir atas sesuatu, maka kekhawatiranmu itu tidak akan berguna sama sekali tanpa hadirnya doa di sela-selanya.
Do’a adalah obat paling mujarab, dengannya bisa menangkal musibah dan menyembuhkan segala panyakit. Ali bin Abi Thalib meriwayatkan, “Rasulullah Saw. bersabdah, ‘Sesungguhnya doa itu adalah senjata bagi orang yang beriman, tiang agama, dan sinar langit dan bumi.”
Jika marasa do’a yang telah kamu panjatkan tak kunjung terkabul maka itu artinya ada yang salah dari caramu berdo’a. Allah sangat menyukai hambanya yang berdoa dengan semangat. Tak henti-hentinya ia berdoa sampai doa itu terkabul.
Bahkan saat telah terkabul, ia akan terus berdoa atas segala hal yang ia hadapi. Inilah semangat yang Allah cari dari hambanya. Al-Auza’ai menceritakan dari Zuhri, dari Urwah, dari Aisyah r.a. Rasulullah bersabda, “Sesungguhnya Allah menyukai orang yang bersungguh-sungguh dalam berdoa.”
Baca Juga: Berdoalah Seperti Nabi Zakaria
Jika Kamu Khawatir, Maka Berdoalah
Selain kesungguhan dan semangat, keyakinan juga sangatlah penting. Allah juga melihat seberapa yakin hambat terhadap doa yang ia ajukan kepada-Nya, selama doa tersebut tidak bertentangan dengan ketentuan-Nya.
Dari Abu Hurairah, Nabi Saw. bersabdah: “Berdoalah kepada Allah dan kalian harus yakin adanya ijabah (jawaban dari Allah). Ketahuilah, Allah tidak akan menerima doa dari orang-orang yang lalai.”
Untuk menguji keyakinan itu, kamu bisa mengusahakan pula dengan kerja kerasmu. Hal tersebut sebagi lawan dari sifat lalai yang disebutkan dalam hadits.
Dalam kitab Ad-Da’u wa ad-Dawa’ karya Ibnu Qayyim al-Jauziyyah, ada tiga kategori yang bisa kamu jadikan acuan saat menghadapi kekhawatiran akan musibah.
Yang pertama: Apabila doa lebih kuat, musibah dapat ditolak
Ke dua: Apabila doa lebih lemah daripada musibah, seseorang akan terus dirundung musibah. Meskipun demikian, walaupun lemah, doa masih bisa sedikit meringankan.
Ke tiga: Apabila sama-sama kuat, musibah dan doa akan saling menolak.
Disebutkan pula dalam sebuah hadits dari Aisyah r.a., Rasulullah bersabdah:
“Kewaspadaanmu tidak ada gunanya dalam menghadapi takdir. Doalah yang berguna untuk mengantisipasi musibah yang turun maupun yang belum turun. Sesungguhnya musibah ketika turun dihadapi oleh doa dan ke duanya bertarung hingga hari kiamat.”
Demikianlah doa, obat segala penyakit. Terutama saat kamu merasa khawatir. Kekhawatiran ini selalu mengiringi aktivitasmu saat kamu tidak punya cara untuk menangkalnya.
Segala usaha telah kamu lakukan, tetapi kekhawatiran masih saja menghantui. Maka kuatkan doamu, hilangkan rasa khawatirmu, dan tenangkan jiwamu dihadapan Allah yang Maha Mendengar dengan penuh ketidak berdayaan. Itulah kunci utama doa. [Ln]