DI MANA lokasi sumber fitnah akhir zaman yang ditunjukkan Rasulullah? Rasulullah memberitahukan kepada kita arah datangnya fitnah yang melanda daerah Islam.
Dalam Shahih Bukhari dan Muslim, dan Muwaththa’ Malik diriwayatkan dari Abu Hurairah r.a. Rasulullah bersabda, “Asal kekufuran dari timur….”
Baca Juga: Tanda Akhir Zaman, Banyak Penceramah Ahli Baca Al-Qur`an tapi Sedikit Ahli Fiqih
Ini Lokasi Sumber Fitnah Akhir Zaman yang Ditunjukkan Rasulullah
Dari Abdullah bin Umar, diriwayatkan Rasulullah saw. berdiri di samping mimbar dan bersabda, “Fitnah di sini dari arah munculnya tanduk setan atau tanduk matahari.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Dalam hadits lain dari Ibnu Umar r.a., Rasulullah saw. bersabda, “Ya Allah, kasihanilah Syam kami. Ya Allah, kasihanilah Yaman kami.”
Sahabat bertanya, bagaimana dengan Nejed kami? Rasulullah saw. bersabda, “Di sana (Nejed) terdapat gempa-gempa dan fitnah-fitnah, dan dari sana pula muncul tanduk setan.” (HR. Bukhari)
Secara bahasa Nejed artinya dataran tinggi. Al-Khatthabi berkata, “Nejed berada di bagian timur. Bagi orang Madinah, Nejed adalah Iraq dan sekitarnya, karena Iraq ada di timur Madinah…..”
Tak diragukan lagi, Iraq berada di timur, dan Iraq adalah Nejed bagi penduduk Madinah. Inilah yang dipahami oleh Salim bin Abdullah bin Umar.
Ketika penduduk Iraq bertanya soal hal-hal sepele, Salim berkata kepada mereka, “Aku tidak menanyakan dosa-dosa kecil kepada kalian dan membiarkan kalian melakukan dosa besar….”
Sejarah pun membuktikan bahwa fitnah-fitnah umat Islam berasal dari arah timur. Dari sanalah fitnah yang menyebabkan terbunuhnya Khalifah Utsman.
Dari arah timur muncul aliran Khawarij. Dari timur muncul pemberontakan kaum zinji pada 255 H, dan pemberontakan Qaramithah pada 278 H. Dua pemberontakan ini sangat kejam.
Dari arah timur pula, muncul bangsa Tartar yang membantai hampir seluruh warga kekhalifahan Abasiyah. Terakhir, dari timur pula, kelak akan muncul Dajal dari kawasan Khurasan sebagaimana disabdakan Rasulullah.
Dajal akan muncul dari timur, suatu daerah di Persia (atau Iran saat ini) yang bernama Khurasan. Dalam hadits yang diriwayatkan Imam Tirmidzi, Ibnu Majah, Hakim, Ahmad, dan Dhiya’, dari Abu Bakar Ash-Shiddiq,
Rasulullah bersabda, “Sesungguhnya Dajal muncul di sebuah daerah di timur bernama Khurasan. Ia diikuti oleh orang-orang yang wajahnya seperti tameng yang ditempa palu.”
Kemunculannya baru diketahui kaum muslimin ketika berada di antara Iraq dan Syams (Syiria sekarang). Rasulullah bersabda, “Sesungguhnya ia (Dajal) muncul di suatu daerah antara Syams dan Iraq. Ia merusak ke kanan dan kiri. Hai para hamba Allah, bersiteguhlah!” (HR. Muslim). [mh/Cms]