USTAZ Muhammad Hanafi menjelaskan mengenai ikhtiar dalam mengelola harta menuju ridhonya.
Di era kemajuan saat ini, harta merupakan salah satu hal yang sangat penting untuk kelangsungan kehidupan.
Tidak dapat dipungkiri, mewujudkan kesejahteraan, kemajuan dan kemakmuran tidak bisa dilakukan tanpa melibatkan uang atau harta.
Dalam Al-Qur’an surat ke 28, surat Al-Qashas Allah Ta’ala memaparkan berbagai kisah yang dapat dijadikan pelajaran yang berharga, panduan untuk meluruskan arah dan tujuan hidup kita.
Di antaranya adalah kisah kaumnya Nabi Musa yang oleh Allah Ta’ala diberi harta yang banyak, melimpah-ruah, kekayaan yang fantastis, yaitu Qarun.
اِنَّ قَارُوْنَ كَانَ مِنْ قَوْمِ مُوْسٰى فَبَغٰى عَلَيْهِمْ ۖ وَاٰتَيْنٰهُ مِنَ الْكُنُوْزِ مَآ اِنَّ مَفَاتِحَهُ لَتَنُوْاُ بِالْعُصْبَةِ اُولِى الْقُوَّةِ اِذْ قَالَ لَهُ قَوْمُهُ لَا تَفْرَحْ اِنَّ اللّٰهَ لَا يُحِبُّ الْفَرِحِيْنَ
“Sesungguhnya Qarun adalah termasuk kaum Musa, maka ia berlaku aniaya terhadap mereka, dan Kami telah menganugerahkan kepadanya perbendaharaan harta yang kunci-kuncinya sungguh berat dipikul oleh sejumlah orang yang kuat-kuat. (Ingatlah) ketika kaumnya berkata kepadanya: “Janganlah kamu terlalu bangga; sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang terlalu membanggakan diri.” (QS. Al-Qashas: 76).
Follow Official WhatsApp Channel chanelmuslim.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Ikhtiar Mengelola Harta Menuju Ridhonya (1)
Baca juga: Mengelola Rasa Kecewa
Disela-sela pemaparan kisah Qarun dengan hartanya ini, Allah Ta’ala memberikan perintah tentang tatacara pengelolaan harta, agar harta yang kita miliki dapat menghadirkan keberkahan dan kebahagiaan.
Tidak seperti Qarun yang sombong dan membanggakan hartanya, namun pada akhirnya dia dibinasakan dengan ditenggelamkan ke dalam bumi bersama hartanya.
Allah Ta’ala berfirman:
“Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan) negeri akhirat, dan janganlah kamu melupakan bahagianmu dari (kenikmatan) duniawi dan berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik, kepadamu, dan janganlah kamu berbuat kerusakan di (muka) bumi. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan.” (QS. Al-Qashas: 77).
Paling tidak terdapat empat poin penting yang perlu kita cermati dari ayat ke 77 dari surat Al-Qashas ini.[Sdz]