• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Minggu, 9 November, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Khazanah

Hikmah dari Tragedi Selandia Baru, Pemuda Berbondong-bondong ke Masjid

Maret 17, 2019
in Khazanah
74
SHARES
570
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

ChanelMuslim.com–Tragedi penembakan di dua masjid di Selandia Baru menyisakan duka tak terperi bagi para korban dan umat Islam di seluruh dunia. Namun, ada hikmah yang luar biasa dari kejadian tersebut. Salah satunya adalah ghiroh keislaman dari para pemuda muslim, khususnya di negeri minoritas muslim.

Seperti diceritakan oleh Fathi Yazid Attammimi dalam akun Facebook-nya, ada seorang pemuda yang tadinya jarang melakukan sholat, setelah peristiwa itu ia menjadi rajin ke masjid bahkan berada di shaf terdepan.

Sejak semalam, hampir semua masjid di negeri-negeri Barat jamaahnya bertambah hingga 3 kali lipat. Sebagian ummat Islam di sana yang sebelumnya tidak pernah atau jarang terlihat di masjid, sejak maghrib kemarin hingga subuh ini berebut datang menghadap kepada-Nya.

Mereka memenuhi rumah-rumah Allah bukan sekadar untuk menunjukkan solidaritas. Lebih jauh lagi, mereka sedang mengadu kepada Allah tentang kedzaliman demi kedzaliman yang terjadi sejak hari-hari sebelum ini. Dengan puncaknya, peristiwa kemarin di New Zealand.

Sekaligus mereka berdoa, berharap perlindungan, serta memasrahkan segalanya, yang akan terjadi hari ini dan di masa depan, kepada-Nya.

Teman saya di Australia, yang selama ini hidupnya urakan, mendadak 3 waktu terakhir hadir di shaf terdepan di masjid dekat rumah. Dia marah besar. HP-nya dibanting saking gemasnya membaca berita New Zealand. Tapi dengan sebab kemarahan itu, rupanya Allah turunkan hidayah.

“Ibunya chatting sama saya pagi tadi. Nangis-nangis bahagia anaknya shalat maghrib, isya, subuh di masjid. Bahkan sejak kemarin terus nginep di sana. Tilawah dan banyak merenung. Padahal sebelum ini dia enggak kenal shalat kecuali Jumat dan Iedul Fitri,” tulisnya.

Si anak, dalam kemaksiatan dan kebangsatan hidup yang selama ini dijalani, ternyata masih menyimpan ghirah, kecemburuan, pada Islam dan kaum muslimin. Makanya kemarin itu tubuhnya bergetar hebat. Emosinya tak terbendung, Lalu memutuskan pergi ke masjid, Menjaganya sampai pagi bersama belasan muslim lainnya.

Alasan kawan saya tadi sederhana saja:

“Serangan kemarin kemungkinan besar akan memicu bangkitnya ekstrimis-ekstrimis sayap kanan. Dan pasti rumah-rumah Allah yang kembali akan menjadi sasaran. Jadi kita harus menjaganya sampai suasana reda.

Lagipula saya ini pendosa. Udah terlalu banyak dosa saya. Kalau misalnya masjid ini diserang, Semoga saya ada ketika itu. Lalu saya menghentikan serangan tersebut atau gugur di tangannya sebagai syuhada.

Mana saja yang menjadi takdir Allah, saya sudah siap. Semoga dengan itu Allah mengampuni saya.”

Maasya Allah. Semoga Allah memberikan keistiqomahan dan memberkahi langkah para pemuda muslim yang menegakkan agama Islam. [ind]

Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

PM Selandia Baru: Kami akan Biayai Pemakaman Para Korban dan Dukung Keuangan Keluarga Mereka

Next Post

Tim Pengabdian Kepada Masyarakat Unpam Gelar Pelatihan Manajemen Masjid

Next Post

Tim Pengabdian Kepada Masyarakat Unpam Gelar Pelatihan Manajemen Masjid

Penembakan Massal di Masjid Selandia Baru, Dompet Dhuafa Ajak Umat Bergandengan Tangan

Sisi Gelap Media Sosial dan Internet: Matinya Expert dan Berkuasanya Lay People

  • Tiga Pahlawan Wanita dari Tanah Minang untuk Indonesia

    Tiga Pahlawan Wanita dari Tanah Minang untuk Indonesia

    1112 shares
    Share 445 Tweet 278
  • 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7594 shares
    Share 3038 Tweet 1899
  • Konferensi Asia Pasifik untuk Palestina, Ketua KPIPA Serukan Persatuan Regional Dukung Palestina

    68 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Hari Kartini, Mengenal 4 Pahlawan Berhijab asal Indonesia

    733 shares
    Share 293 Tweet 183
  • Tutorial Hijab Nyai Ahmad Dahlan Sejak Tahun 1934

    539 shares
    Share 216 Tweet 135
  • Doa Ibu yang Mengubah Nasib Anak

    3181 shares
    Share 1272 Tweet 795
  • Khalid bin Yazid, Filsuf Pertama dalam Islam

    437 shares
    Share 175 Tweet 109
  • Maher Zain dan Harris J Siap Guncang Tiga Kota Besar Indonesia Lewat “BSI Maher Zain Live in Concert: Indonesia Tour 2025”

    67 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Awas Ditilang, Uji Emisi Kendaraan Kamu sebelum 13 November 2021

    121 shares
    Share 48 Tweet 30
  • Doa Rabithah dan Keutamaan Membacanya

    2048 shares
    Share 819 Tweet 512
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga