ChanelMuslim.com – Hakikat Perjalanan, oleh: Ustaz Faisal Kunhi M.A.
Jika engkau berada di permulaan jalan, maka menjadi kehinaan bagimu untuk berputus asa.
إذا كنت فى بداية الطريق فمن العيب أن تأيئس
وإذا فى منتصف الطريق فمن العيب أن ترجع
وإذا كنت فى نهابة الطريق فمن العيب ألا تكمل
Jika engkau berada di pertengahan jalan, maka menjadi kehinaan bagimu untuk kembali.
Dan jika engkau berada dipenghujung jalan, maka menjadi kehinaan bagimu untuk tidak menyempurnakan.
Baca Juga: Perjalanan Adi Bin Hatim Bertemu dengan Islam
Hakikat Perjalanan
Hidup ini adalah sebuah perjalanan yang panjang dimana ia tidak mulus-mulus saja, kita harus siap akan onak dan duri yang ada di sekelilingnya, apalagi jika yang kita lalui adalah jalan dakwah, ia pasti panjang dan berliku, kalau jalan dakwah itu mudah itu artinya kita salah jalan.
Ketika kita baru memulai sebuah perjalanan, sering kita menemukan kesulitan tetapi jangan membuat kita putus asa karena memang setiap permulaan itu sulit, tetapi ia akan menjadi mudah ketika kita mulai untuk berbuat sekecil apapun itu.
Ulama berkata:
“العمل يجعل الصعب سهلا”
Berbuat itu membuat yang sulit menjadi mudah.
Kalau kita berjalan dan bergerak kita akan mengetahui, apa kendala dan tantangan yang akan kita hadapi, namun jika kita diam karena takut salah itu adalah kesalahan yang besar sebenarnya.
Janganlah kembali jika sudah sampai di tengah perjuangan, sungguh tindakan yang sangat memalukan ketika kita melucuti pakaian perang yang sudah kita pakai dan ketika kita menarik mundur kuda kuda kita dari medan peperangan.
Jadilah seperti Thoriq bin Ziyad yang membakar perahu perahu untuk memberikan semangat pasukannya, seraya berkata “musuh di depanmu dan lautan dibelakangmu, maka ke mana engkau hendak berlari??”
Maka tidak ada jawaban kecuali menghadapi musuh, karena kembali kelautan hanya akan membuat mati secara konyol.
Allah mencintai jika berbuat sesuatu kita melakukannya dengan itqon ”kesungguhan“ bukan dengan main–main, karena bukan untuk itu Allah menciptakan kita.
Maka jika engkau berada hampir di garis finish dalam sebuah perjuangan sesungguhnya engkau belum selesai karena nilai sebuah perjuangan adalah bagaimana kita menutupnya, betapapun kita memulainya dengan indah.[ind]