DAHSYATNYA istiqamah. Dalam surat Fushilat ayat 30 berisi tentang balasan bagi orang yang mau istiqamah di jalan Allah sampai mati.
Yang dimaksud istiqamah adalah menempuh jalan agama secara benar dan lurus, tidak berpaling ke kiri maupun ke kanan.
Istiqamah ini mencakup pelaksanaan semua bentuk ketaatan kepada Allah, lahir dan batin, dan meninggalkan semua bentuk larangan-Nya.
Minimal terdapat tiga pendapat di kalangan ahli tafsir tentang makna istiqamah dalam ayat tersebut.
Istiqamah di atas tauhid, istiqamah dalam ketaatan dan menunaikan kewajiban Allah, Istiqamah di atas ikhlas dalam beramal hingga maut menjemput.
Follow Official WhatsApp Channel chanelmuslim.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Menurut Umar, makna istiqamah dalam ayat tersebut adalah ketaatan kepada Allah dan tidak berbuat licik seperti liciknya musang.
Artinya tidak berbuat kemunafikan.
Semua makna tersebut sebenarnya saling terkait dan tidak bisa dipisahkan.
Karena ketika seseorang mengesakan Allah, otomatis ia harus tunduk kepada syariat-Nya dan harus ikhlas melaksanakannya sampai ia berjumpa dengan Allah.
Baca juga: Dahsyatnya Timbangan Akhirat
Dahsyatnya Istiqamah
Sebagaimana Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman, “Dan sembahlah Tuhanmu sampai datang kepadamu yang diyakini (ajal).” (Al-Hijr:99).
Dalam ayat tersebut juga disebutkan berbagai balasan yang akan diterima oleh orang yang mampu istiqamah dalam agamanya.
Pertama, turunnya malaikat secara bergelombang tiada henti kepada orang tersebut ketika ajal menjemputnya.
Kedua, para malaikat tersebut tidak hanya sekadar menemani, namun mereka ternyata membawa kabar gembira agar tidak perlu takut dan sedih.
Menurut ‘Atha bin Abi Rabah, maksudnya adalah jangan takut terhadap tertolaknya pahala karena Allah telah menerimanya, dan jangan sedih terhadap dosa, karena sesungguhnya telah terampuni.
Ketiga, pemeliharaan Allah terhadap apa saja yang telah ditinggalkan.
Keempat, jaminan mendapatkan surga. Kelima, pertolongan Allah di dunia dan akhirat.
Ibnu Katsir menjelaskan bahwa para malaikat yang selama hidupnya menjaga dan mengajak kepada kebaikan, ketika manusia meninggal, para malaikat itu pun setia menemaninya sampai ke akhirat.
Keenam, Allah akan memberikan rezeki yang melimpah sebagaimana tersebut dalam surat Al-Jin ayat 16 dan Al-Maidah ayat 66.
Sumber: Kumpulan Kultum Terlengkap Sepanjang Tahun – Dr. Hasan El Qudsy
[Sdz]