BAGAIMANA cara memutuskan doa-doa buruk? Ibu saya pernah marah kepada saya karena saya menolak menikah dengan orang pilihan orang tua.
Ibu saya mengatakan seperti ini, rezeki saya akan seret kalau saya belum menikah. Kata-kata ibu saya itu benar-benar terjadi pada diri saya sekarang.
Dari sulit sekali mencari pekerjaan dan di pekerjaan meskipun saya sudah kerja keras tapi uang yang didapat sedikit bahkan sering habis sebelum akhir bulan. Padahal saya masih single belum berkeluarga.
Hal itulah yang menyebabkan saya tidak berani menikah karena takut tidak bisa menafkahi istri dan anak. Bagaimana memutus doa itu, agar tidak terus terjadi pada diri saya.
baca juga: Doa Mohon Selamat dari Segala Keburukan
Cara Memutuskan Doa-doa Buruk
Motivator Parenting dari Rumah Pintar Aisha, Randy Ariyanto W., menjelaskan bahwa: pertama, jika ibunya masih ada segera datang kepadanya dan meminta ibu untuk mencabut kata-katanya itu.
Ingat, bahwa doa ibu, kata-kata seorang ibu itu mustajab. Ridho Allah sesuai dengan ridho seorang ibu kepada anaknya.
Jika seorang ibu sudah mengatakan seperti itu maka besar kemungkinan akan menjadi kenyataan.
Selain meminta ibu mencabut kata-katanya itu, minta juga ibu untuk mendoakan dengan doa-doa yang baik misalnya minta didoakan agar rezekinya melimpah, berkah, halal dengan cara mudah dan menyenangkan.
Lalu bagaimana jika ibunya sudah meninggal?
Yang harus kita pahami adalah bahwa yang menakdirkan diri kita itu sukses atau tidak, kaya atau tidak, gampang atau sulit dapat jodoh itu bukan seorang ibu tetapi Allah Tuhan Semesta Alam.
Jadi Allah lah pengatur segala-galanya. Jadi jangan putus asa, jangan hopeless dengan takdir yang saat ini menimpamu karena doa ibu. Diri kita masih bisa kok mengubah takdir.
Caranya bagaimana pertama doakan ibu yang sudah meninggal dengan doa-doa yang terbaik.
Kedua, kirimkan pahala untuk ibu dengan cara menggunakan barang-barang peninggalan ibu atau kalau barang itu tidak kita butuhkan maka sedekahkanlah.
Ketiga, niatkan setiap kita berbuat baik misalnya saat kita sedekah niatkan juga pahalanya untuk ibu.
Kedua adalah mintalah kepada Allah untuk tidak mengambulkan doa-doa buruk yang pernah terucap dari ibu kepada diri kita.
Ketiga adalah lakukan amalan-amalan penolak bala dan jadikan itu kebiasaan, misalnya, kuatkan doanya khususnya doa di waktu-waktu mustajab.
Perbanyaklah mendawamkan istighfar dan sholawat di sepanjang waktu kita. Lalu perbanyaklah bersedekah dan niatkan seperti ini:
“Ya Allah terimalah dan ridhoi sedekah saya yang tidak seberapa ini. Saya niatkan juga sedekah ini pahalanya untuk ibu saya yang sudah meninggal dan dengan sedekah ini, atas kasih sayangmu, Engkau berkenan membuka pintu rezeki yang melimpah, berkah dan halal kepada diri saya, Aamiin.”
Yang paling penting adalah tentang keyakinan. Kalau kita meyakini bahwa rezeki kita seret karena doa ibu maka keyakinanmu itu benar.
Ini tentang belief system. Selama ia meyakini maka hidupnya akan terus mengalami kesulitan rezeki.
Jadi bentuk mindset baru bahwa rezeki itu datangnya dari Allah maka perbanyaklah amalan-amalan pembuka rezeki. Insha Allah rezeki kita akan melimpah.[ind]