• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Jumat, 19 September, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Khazanah

Berusaha dan Menerima Ketetapan Allah adalah Ibadah

Januari 18, 2024
in Khazanah, Unggulan
Berusaha dan Menerima Ketetapan Allah adalah Ibadah

Foto: Unsplash

99
SHARES
758
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

BERUSAHA atas apapun yang sedang kita jalani dan menerima ketetapan Allah atas apapun yang kita dapatkan adalah bagian dari ibadah. Sejatinya ibadah merupakan ketundukan atas aturan dan takdir Allah.

إِنَّ الحَذَرَ لاَ يَدْفَعُ المَقْدُوْرَ

“Sesungguhnya kehati-hatian tidak dapat menolak apa yang sudah ditakdirkan.”

Berusaha dan Menerima Ketetapan Allah adalah Ibadah

Baca Juga: Jika Takdir Tiba Maka Lenyaplah Semua Rencana

Penjelasan:

1. Kita dianjurkan untuk berhati-hati ketika dalam perjalanan, sebagai bentuk usaha, namun itu semua tidak menolak apa yang sudah Allah takdirkan, dan percayalah semua yang Ia takdirkan itu mengandung kebaikan dan hikmah.

2. Musibah yang terjadi kepada seseorang, itu terjadi dengan restu-Nya dan apa yang Ia restukan pastinya mengandung kebaikan bagi mereka yang mau berfikir, Allah berfirman:

مَا أَصَابَ مِنْ مُصِيبَةٍ إِلَّا بِإِذْنِ اللَّهِ وَمَنْ يُؤْمِنْ بِاللَّهِ يَهْدِ قَلْبَهُ وَاللَّهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيمٌ

“Tidak ada suatu musibah pun yang menimpa seseorang kecuali dengan ijin Allah dan barangsiapa yang beriman kepada Allah niscaya Dia akan memberi petunjuk kepada hatinya. Dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.” (QS. At Taghobun: 11)

3. Tidak ada musibah apapun yang menimpa seseorang (yaitu setiap sesuatu ditunjukkan kepadanya baik kebaikan maupun keburukan dan menimpa dirinya atau hartanya) tanpa sepengetahuan Allah, kehendak, takdir dan kuasa-Nya.

Barangsiapa benar-benar beriman kepada Allah, maka hatinya akan ditunjukkan pada kebaikan, kesabaran, dan keridhaan atas musibah itu.

Dia juga akan mengetahui bahwa sesungguhnya musibah itu dari Allah. Dan Allah adalah Dzat yang Maha Mengetahui segala sesuatu.

Tidak ada yang dapat tersembunyi dari-Nya, bahkan misteri-misteri dan keadaan hati. (Tafsir Al-Wajiz/ Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah)

4. Berusaha agar terhindar dari sesuatu yang buruk adalah ibadah dan ridha terhadap ketetapan-Nya walau itu pahit juga ibadah, maka seseorang yang sedang mendapatkan musibah akan mendapatkan dua pahala yang terdiri dari ganjaran usahanya untuk menyelamatkan dirinya dari sesuatu yang buruk dan ganjaran ketika ia tetap bisa mengucapkan “alhamdulilan” atas ketetapan-Nya, walau itu tidak sesuai dengan apa yang inginkan.

5. Jika musibah sudah terjadi terimalah dengan hati yang lapang dan jangan berkata, “Seandainya saya tidak melakukan ini, maka musibah itu akan terjadi.”

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

اَلْـمُؤْمِنُ الْقَـوِيُّ خَـيْرٌ وَأَحَبُّ إِلَـى اللهِ مِنَ الْـمُؤْمِنِ الضَّعِيْفِ، وَفِـيْ كُـلٍّ خَـيْـرٌ ، اِحْـرِصْ عَـلَـى مَا يَـنْـفَـعُـكَ وَاسْتَعِنْ بِاللهِ وَلَا تَـعْجَـزْ ، وَإِنْ أَصَابَكَ شَـيْءٌ فَـلَا تَقُلْ: لَوْ أَنِـّيْ فَعَلْتُ كَانَ كَذَا وَكَـذَا ، وَلَـكِنْ قُلْ: قَـدَرُ اللهِ وَمَا شَاءَ فَعَلَ، فَإِنَّ لَوْ تَـفْـتَـحُ عَمَلَ الشَّيْطَانِ

“Mukmin yang kuat lebih baik dan lebih dicintai Allâh daripada mukmin yang lemah; dan pada keduanya ada kebaikan.

Bersungguh-sungguhlah untuk mendapatkan apa yang bermanfaat bagimu dan mintalah pertolongan kepada Allah (dalam segala urusanmu) serta janganlah sekali-kali engkau merasa lemah.

Apabila engkau tertimpa musibah, janganlah engkau berkata, “Seandainya aku berbuat demikian, tentu tidak akan begini dan begitu.”

Tetapi katakanlah, “Qadarullah wa ma sya-a fa’al” (hal ini telah ditakdirkan Allah dan Allah berbuat apa saja yang dikehendaki-Nya). Karena ucapan “seandainya” akan membuka pintu perbuatan syaitan.” (HR. Muslim)

6. Namun tidak semua ucapan “seandainya” itu terlarang, ada yang dibolehkan dan ada yang terlarang, berikut penjelasannya:

a) Jika motif ucapan sebagai bentuk tidak menerima taldkir Allah, menyalahkan ketetapan-Nya dan berburuk sangka atas takdirnya, maka ini adalah terlarang.

b) Jika motif ucapan sebagai bentuk pembelajaran dan evaluasi agar kejadian tersebut tidak terjadi lagi maka itu adalah hal yang dibenarkan. (Demikian jelas Syaikh Utsaimin dan Ibnu Taimiyah dalam fatwanya). [Ln]

Catatan: Ustaz Faisal Kunhi M.A

Tags: Berusaha dan Menerima Ketetapan Allah adalah Ibadah
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

LPPOM MUI Ungkap Urgensi Uji Laboratorium dalam Produk Halal

Next Post

Sisa Makanan untuk Suami dan Anak-Anak

Next Post
Saya Tidak Suka Penderitaan

Sisa Makanan untuk Suami dan Anak-Anak

Dorong Kemandirian Masyarakat Desa Kemenag Resmikan Saung Ilmu di Desa Ciladaeun Banten

Dorong Kemandirian Masyarakat Desa Kemenag Resmikan Saung Ilmu di Desa Ciladaeun Banten

5 Ciri-Ciri Seseorang yang Memiliki Kecerdasan Emosional Rendah

5 Ciri-Ciri Seseorang yang Memiliki Kecerdasan Emosional Rendah

  • Bun, Yuk Kenali Gangguan Pencernaan pada 1.000 Hari Pertama Bayi

    124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7389 shares
    Share 2956 Tweet 1847
  • Doa untuk Palestina Lengkap beserta Artinya

    1376 shares
    Share 550 Tweet 344
  • Terjemahan Hadits Arbain Pertama Lengkap dengan Huruf Latin

    4925 shares
    Share 1970 Tweet 1231
  • Doa Ibu yang Mengubah Nasib Anak

    3015 shares
    Share 1206 Tweet 754
  • Tafsir Surat Ath-Thariq Pengetuk pada Malam Hari

    419 shares
    Share 168 Tweet 105
  • Mandi Junub Menggunakan Shower

    4805 shares
    Share 1922 Tweet 1201
  • Kisah Hasan bin Tsabit Dibayar Mahal untuk Menjelekkan Rasulullah, Tapi ini yang Terjadi

    476 shares
    Share 190 Tweet 119
  • 25 Nama Bayi Laki-Laki Berawalan Huruf Z dalam Bahasa Arab

    628 shares
    Share 251 Tweet 157
  • Detik Terakhir Kehidupan Rasulullah, Kalimat Ummati Ummati Ummati Terucap

    505 shares
    Share 202 Tweet 126
  • Nilai TKA Resmi jadi Syarat Baru dalam SNPMB 2026

    67 shares
    Share 27 Tweet 17
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga