BEDA orang baik dan orang tidak baik yang banyak dosa. Kenapa ada orang yang buruk, jahat, penuh dosa dan tidak beriman tetapi Allah lancarkan rezekinya, hidupnya bahagia, sejahtera, diberi kesehatan. Ingatlah bahwa Allah itu Maha Adil.
Saat di dunia mereka itu juga melakukan kebaikan jadi Allah membalas kebaikannya selama di dunia dengan berbagai kenikmatan dunia sebab ketika mereka di akhirat nanti mereka sudah tidak akan mendapatkan balasan kebaikan, mereka tidak akan mendapatkan kebahagiaan lagi, yang tersisa adalah tumpukan dosa yang akan dibalas nanti di neraka.
Sedangkan sebagai seorang muslim, selain banyak berbuat baik dan beramal sholeh juga pasti berbuat dosa sehingga Allah dahulukan dan segerakan hukumannya di dunia agar dosa-dosanya terhapuskan di dunia.
Nanti saat di akhirat sudah tidak ada dosa, yang ada hanyalah pahala demi pahala yang akan Allah balas dengan surga.
Jadi saat kita di dunia sakit, banyak ujian, sedang ada masalah maka bersyukurlah karena semua itu adalah penggugur dosa di dunia sehingga nanti kelak di akherat sudah tidak memiliki dosa.
Bagi seorang yang tidak beriman, yang orientasinya hanyalah kehidupan dunia, saat mereka berbuat baik maka kehidupan dunia akan mereka dapatkan, harta melimpah mereka dapatkan.
Begitulah Maha Adilnya Allah, bagi yang tidak berimanpun, asalkan mereka berbuat baik maka Allah akan bagi rezekinya di dunia tetapi tidak nanti di akhirat.
Kebaikan-kebaikan mereka di dunia itu akan Allah balas tuntas di dunia saja tidak nanti di akhirat. Nah, bagaimana jika ada seorang yang beriman dan taat beribadah namun banyak melakukan dosa.
Jika ada seorang muslim yang baik ibadahnya namun banyak dosanya maka kehidupan dunianya akan sulit. Kenapa?
Karena Allah sedang menghancurkan dosa-dosa yang banyak ia lakukan di dunia. Setiap melakukan dosa, Allah uji dengan masalah.
Baca Juga: Melakukan Dosa Terang-Terangan
Beda Orang Baik dan Orang Tidak Baik yang Banyak Dosa
Berbuat dosa lagi Allah uji dengan musibah. Berbuat dosa lagi, Allah terus uji dengan musibah dan masalah baru seolah-olah datang bertubi-tubi disebabkan bertubi-tubi juga dosa yang ia lakukan.
Jika ia mampu bersabar dan menerima dengan ikhlas ujian dan musibah itu maka Allah akan bersihkan dosa-dosanya di dunia sehingga di akhirat bersih dari dosa.
Jadi dapat disimpulkan bahwa orang-orang yang tidak kenal Allah dan tidak percaya alam akhirat maka rumusnya adalah bahagia di dunia dan sengsara di akhirat.
Allah memberikan kebaikan di dunia untuk membalas semua amal kebaikan yang mereka lakukan selama di dunia, sehingga saat nanti di akhirat tinggal amal keburukannya yang nanti akan dibalas di neraka.
Bagi orang yang beriman yang banyak pahalanya, tetapi banyak juga dosanya maka rumusnya sengsara di dunia dan bahagia di akhirat.
Kenapa di dunia sengsara sebab Allah membersihkan dosa-dosanya dengan berbagai ujian hingga nanti di akhirat sudah bersih dari dosa.
Rumus yang ketiga yakni bahagia di dunia dan bahagia di akhirat, yakni bagi orang-orang yang beriman yang banyak berbuat baik, banyak pahala dan sedikit melakukan dosa atau berhati-hati dengan perbuatan dosa maka mereka akan bahagia di dunia dan bahagia juga di akhirat.
Jadi, Jika engkau memilih sebagai seorang mukmin maka berhati-hatilah dengan dosa sebab jika kita lakukan maka Allah akan balas dosa-dosa kita dengan ujian dan masalah agar dosa-dosa itu hilang saat di dunia.
Bersyukurlah bagi mereka yang dosa-dosanya dibalas di dunia sebab jika dibalas di akhirat maka situasinya akan lebih gawat lagi, lebih menyeramkan lagi, lebih menakutkan lagi, lebih menegangkan lagi, lebih rugi lagi.
Jadi, jika kita ingin hidup bahagia di dunia dan bahagia di akhirat maka tidak ada pilihan lain kecuali perbanyaklah amal sholeh dan berhati-hati akan perbuatan dosa.[ind]
sumber: Kulwap Tumbuh Yuk, Randy Ariyanto W. dan Dyah Lestyarini. Rumah Pintar Aisha: Agustus 2021.