SAHABAT Muslim, tahukah kamu tentang bacaan Yasin dan doa bagi orang sakit? Ada pertanyaan tentang hal ini. Adakah tuntunan yang kuat apabila ada orang yang sakit terutama keluarga yang belum sembuh-sembuh agar lekas sembuh dibacakan surat Yasin?
Baca Juga: Orang Sakit Selayaknya Bergembira
Bacaan Yasin dan Doa bagi Orang Sakit
Dijelaskan bahwa ada yang berpendapat bacaan Yasin terhadap orang yang sakit itu ada dasarnya, yakni sabda Nabi riwayat Ahmad, Abu Dawud, Ibnu Maajah, Ibnu Hibban dan Al Hakim dan Ma’qal bin Yasaar, yang berbunyi : IQRAUU’ALAA MAUTAAKUM YAASIIN”.
Artinya : Bacakan orang yang menjelang kematiannya surat Yasin.
Menurut penilaian As suyuthi, hadis itu hasan. pendapat lain, hadis mengenal bacaan Yasin terhadap orang yang sakit akan meninggal dunia tidak kuat, tidak dapat dijadikan dasar hukum.
Hadis-hadis yang bertalian dengan itu ada cacatnya, seperti Ibnu Qaththan mencatat karena ada kerancuan sanad atau dalam istilah ilmu hadis disebut “idl-thirab” dan karenanya ada rawi yang tak dikenal.
Menurut Ad Daraquthny, hadis tentang hal ini, rancu matannya dan tidak sahih.
Pendapat inilah yang kuat yaitu bacaan untuk orang yang sakit menghadapi kematian ada tuntunannya, yakni mengucap kalimat thayyibah sebagai diriwayatkan oleh Muslim, Abu Dawud dan At – Tirmidzy dan Abu Sa’id Al Khudri yang berbunyi “LAQQINUU MAUTAAKUM LAA ILAAHAILLALLAH”.
Artinya : Tuntunlah orang yang akan meninggal dunia dengan ucapan “LAA ILAAHA ILLALLAH. Hadis ini termasuk Hadis sahih.
Adapun bila kita sendiri yang menderita sakit, maka ada tuntunan untuk berobat dan juga berdoa di samping berobat kepada dokter sebagai usaha lahiriyah.
Doa yang dapat diamalkan di kala menderita keluhan (sakit) ialah sabda nabi diriwayatkan Ahmad dan Muslim, Abu Dawud, At – Tirmidzy, Ibnu Maajah dan An Nasaiy dari Utsman bin Abil Aash sebagai berikut :
Artinya : (Sabda Nabi) letakkan tanganmu pada bagian badanmu yang merasa sakit dan berdoalah dengan membaca basmalah tiga kali dan tujuh kali ucapan ta’awwudz yang berarti : Aku berlindung pada Allah demi kekuasaan-Nya dari kejahatan (penyakit) yang kuderita dan kukhawatirkan.
Adapun doa yang ditujukan kepada orang lain yang sedang sakit yang kita jenguk ialah doa yang didasarkan pada hadis riwayat Bukhari dan Muslim dari Aisyah, bahwa Rasulullah pernah memohon perlindungan untuk sebagian keluarganya dengan mengusapkan telapak tangannya yang kanan seraya berdoa :
Artinya : Ya, Allah, Tuhan sekalian manusia, hilangkanlah penyakit ini dan sembuhkanlah. Engkau Maha Penyembuh, tidak ada kesembuhan kecuali penyembuhmu. penyembuhan yang tiada mendatangkan penyakit lagi.
Wallahu a’lam bish-shawab. [Cms]
Sumber : Fatwa-Fatwa Tarjih, Tanya Jawab Agama 1, oleh Tim Majlis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah
Ditulis & disusun ulang, oleh : Mohamad Su’ud
t.me/Khazanahmuh