KITA tetap bisa mendapatkan malam Lailatul Qadar tanpa harus i`tikaf atau berdiam diri di masjid pada saat 10 hari terakhir Ramadan.
Walaupun tidak pergi ke masjid, kita tetap bisa mendapatkan keutamaan pada malam tersebut.
Baca Juga: Rahasia Lailatul Qadar, Malam Seribu Bulan
Malam Lailatul Qadar Tidak hanya Didapatkan dari Itikaf
Hal ini dijelaskan oleh Ustaz Lukmanul Hakim Al-Azhari dalam acara Tarhib Ramadan yang diselenggarakan Nusantara Palestina Center, Kamis (24/3/2022). Ustaz Lukmanul Hakim menjelaskan bahwa salah satu manfaat dari i`tikaf adalah kita bisa lebih fokus dan bersungguh-sungguh dalam beribadah.
Masjid dan rumah tentunya adalah dua tempat yang memiliki suasana berbeda. Ketika di rumah, kita tidak tinggal sendiri. Ada keluarga, televisi, smartphone, internet, dan sebagainya.
Hal tersebut membuat kita mudah kehilangan fokus dalam beribadah. Sementara di masjid, mau tidak mau kita akan selalu beribadah.
Kita merasakan suasana yang tenang, melihat banyak orang yang juga beribadah sehingga bisa ikut termotivasi serta semangat beribadah di masjid dibandingkan di rumah.
Itulah salah satu tujuan i`tikaf, yaitu untuk membantu kita menciptakan lingkungan atau kondisi agar bisa memaksimalkan ibadah khususnya pada malam-malam terakhir.
Namun, Ustaz Lukmanul Hakim menegaskan bahwa bukan berarti mereka yang tidak beri`tikaf di masjid tidak bisa ikut mendapatkan keutamaan malam Lailatul Qadar.
Kalau tidak bisa ke masjid, maka usahakan untuk menjadikan rumah sendiri sebagai tempat yang nyaman untuk beribadah.
Para ulama menjelaskan bahwa di dalam rumah itu, kita bisa membuat semacam musala. Buatlah ruangan yang jauh dari semua gangguan.
Jadi, pada malam-malam terakhir Ramadan kita bisa masuk ke musala tersebut dan beribadah bersama keluarga dengan lancar.
Hal ini pun menjadi pengingat untuk kita agar benar-benar memberikan kesadaran pada keluarga bahwa 10 malam terakhir adalah malam yang sangat istimewa.
Oleh sebab itu, yang biasanya berkumpul di ruang televisi untuk menonton, cobalah untuk berkumpul bersama untuk beribadah sehingga di rumah itu bisa juga tercipta lingkungan yang membuat kita semangat beribadah pada 10 malam terakhir bulan Ramadan.
Jadi, apakah bisa mendapatkan malam lailatul qadar, jawabannya adalah bisa saja. Intinya, pada setiap malam Ramadan, kita harus mengisi waktu kita untuk banyak beribadah, entah untuk tarawih, membaca Al-Qur`an, witir, tahajud, dan sebagainya.
Dalam rangka menyambut Ramadan, Nusantara Palestina Center (NPC) menyelenggarakan acara kajian “Tarhib Ramadan”.
Acara tersebut diadakan secara virtual selama dua hari pada 24-25 Maret 2022 dengan pembahasan tentang persiapan menyambut Ramadan dan fikih Ramadan. [Cms]