• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Kamis, 18 Desember, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Berita

Anak-anak Syuhada

13/11/2023
in Berita, Khazanah
Kemenangan Perang Gaza

foto: pixabay

88
SHARES
675
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

ANAK-ANAK syuhada. Kementerian Luar Negeri Palestina menyampaikan, Israel telah dengan sengaja membunuh lebih dari 44 anak Palestina sepanjang tahun ini.

Salah satunya bernama Mahmoud Samoudi (12), yang meninggal pada Senin kemarin setelah pasukan Israel menembaknya dua pekan lalu. [Republika, 12/10].

Masyarakat Tahanan Palestina (PPS) melaporkan Israel telah menahan lebih dari 9.000 anak-anak sejak pecahnya Intifada kedua pada September 2000.

PPS mengatakan 160 anak di bawah umur saat ini ditahan di penjara-penjara Israel.

Penulis buku Journey to the Light Uttiek M. Panji Astuti dalam akun IG-nya @uttiek.herlambang menulis bahwa penderitaan anak-anak Palestina selalu mengingatkan saya pada wajah-wajah polos namun menyiratkan ketegaran luar biasa yang saya temui dalam perjalanan ke Baitul Maqdis.

Salah satunya adalah Ali, penjual teh keliling di seputar Masjid Ibrahimi, Al Khalil (Hebron). Saya tak akan melupakan suara kanak-kanaknya saat menawarkan dagangan.

“Shay, ya Ammu… shay… -tehnya Paman, teh,” tawarnya pada orang-orang yang melintas sambil menenteng termos dan gelas plastik.

Dari ceritanya, kalau sedang sepi dalam sehari ia bisa menjual 5 gelas. Kalau sedang beruntung, dagangan yang disiapkan ibunya itu terjual habis.

Baca Juga: Ketua KPIPA: Perempuan Dunia Harus Bantu Palestina

Anak-anak Syuhada

View this post on Instagram

 

A post shared by Uttiek M Panji Astuti (@uttiek.herlambang)


Bangsa Palestina adalah bangsa yang mempunyai martabat. Sekalipun terus-menerus dimarjinalkan dan dimiskinkan, tapi pantang bagi mereka untuk meminta-minta.

Mereka akan berusaha berjualan apa saja, untuk bertahan hidup.

Kemiskinan yang didesain secara sistematis oleh zionis membuat makin banyak anak-anak Palestina yang harus turun ke jalan membantu keluarga mencari nafkah. Akibatnya, banyak yang terpaksa putus sekolah.

Bila kondisi ini terus dibiarkan, dalam jangka panjang akan ada ledakan kemiskinan berbalut kebodohan.

Dalam satu kesempatan saya sempat menanyakan mengapa anak-anak itu tidak diadopsi saja oleh keluarga-keluarga di Indonesia atau setidaknya dibawa sementara ke sini untuk bersekolah?

“Mereka memang harus berada di tanah Palestina. Untuk meneruskan perjuangan ayahnya, kakeknya, pamannya…,” jawaban yang seketika membuat saya terhenyak.

Betul, dengan meninggalkan Tanah Airnya, walaupun hanya sementara, bisa jadi semangat perjuangan mereka akan berbeda.

Belum lagi kondisi untuk menghapal Al qur’an yang sangat ideal di sana. Mereka ini adalah anak-anak para syuhada, calon syuhada, calon ayah para syuhada.

Bagaimana kondisi anak-anak Palestina itu kini?[ind]

Tags: anak-anak syuhadapalestinauttiek herlambanguttiek m panji astuti
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Ingin Jantung Sehat dan Kuat, Lakukan Enam Hal Ini

Next Post

Salimah Tulungagung Berbagi Panduan Interaksi Menantu dengan Mertua

Next Post
Salimah Tulungagung Berbagi Panduan Interaksi Menantu dengan Mertua

Salimah Tulungagung Berbagi Panduan Interaksi Menantu dengan Mertua

Sahabat Yatim Bagikan Ribuan Porsi Makanan untuk Rakyat Gaza

Sahabat Yatim Bagikan Ribuan Porsi Makanan untuk Rakyat Gaza

Hadirkan Pusat Interaksi Masyarakat Desa, LAZWaf Al Azhar Kembali Resmikan Saung Ilmu di Desa Kotayasa

Hadirkan Pusat Interaksi Masyarakat Desa, LAZWaf Al Azhar Kembali Resmikan Saung Ilmu di Desa Kotayasa

  • Pulau Komodo NTT Dinobatkan Menjadi Destinasi Terbaik Dunia 2026 Versi BBC

    Pulau Komodo NTT Dinobatkan Menjadi Destinasi Terbaik Dunia 2026 Versi BBC

    86 shares
    Share 34 Tweet 22
  • Batik Danar Hadi Tampilkan Fashion Show Bertema Kembang Parang

    107 shares
    Share 43 Tweet 27
  • Ketua Salimah Kota Blitar Lantik Kepengurusan Tiga PC

    69 shares
    Share 28 Tweet 17
  • Hadis tentang Lima Malam saat Doa Tidak Tertolak

    349 shares
    Share 140 Tweet 87
  • Harman Subakat Raih Best of The Best Marketeer of The Year 2025

    68 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Aceh… Oh Aceh

    68 shares
    Share 27 Tweet 17
  • 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7723 shares
    Share 3089 Tweet 1931
  • Deretan Anggota DPRD DKI Jakarta yang Meraih Penghargaan BK Award 2025

    68 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Ayat Al-Qur’an tentang Traveling

    467 shares
    Share 187 Tweet 117
  • Tilawah Al-Quran itu Jalan Kembali Pulang

    70 shares
    Share 28 Tweet 18
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga