• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Sabtu, 10 Mei, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Khazanah

Abu Idris Al-Khaulani, Selalu Konsisten Menegakkan Keadilan

Februari 20, 2023
in Khazanah
300
SHARES
2.3k
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
ADVERTISEMENT

NAMA lengkapnya Aidzullah bin Abdullah bin Amr Al-Khaulani Ad-Damsyiqi, biasa dipanggil Abu Idris Al-Khaulani. Al-Khaulani adalah nama yang dinisbatkan pada sebuah suku Yaman dari kabilah Al-Azd yang pernah berimigrasi ke Syam.

Ia lahir tahun 8 H. Ia termasuk seorang da’i, qari’, hakim, dan pakar dalam bidang fiqih.

Abdul Malik bin Marwan pernah menugaskannya menjadi hakim di Damaskus. Ia adalah seorang hakim yang selalu konstiten menegaskan keadilan. Ia tetap menjabat sebagai hakim sampai meninggal.

Tentang Abu Idris, Adz-Dzahabi pernah berkata, “Abu Idris adalah seorang ulama Syam di masanya.”

Para ulama sepakat bahwa ia adalah seorang perawi hadis yang tsiqah. Hadis-hadis riwayatnya diriwayatkan oleh Al-Bukhari, Muslim, dan penyusun kitab-kitab hadis lainnya.

Ia adalah sosok yang terkenal bijaksana dalam memberi nasehat, tutur katanya mudah dipahami dan fasih.

Banyak di antara muridnya yang menjadi ahli fiqih di Syam dan menjadi ulama umat.

Ia meriwayatkan hadis dari Abu Dzar, Syadad nin Aus, Mughirah bin Syu’bah, dan lainnya.

Makhul pernah berkata, “Aku belum pernah melihat perang yang sehebat Abu Idris.”

Ia meninggal di Syam tahun 80 H.

 

(Sumber:Tokoh-Tokoh Besar Islam Sepanjang Sejarah,Syaikh Muhammad Sa’id Mursi, Pustaka Al-Kautsar)

Previous Post

Kamus Wisata Halal Pertama di Dunia Dirilis

Next Post

The Quran is “Hakeem” (Surah Yasin) – Nouman Ali Khan – Part 1

Next Post

The Quran is "Hakeem" (Surah Yasin) - Nouman Ali Khan - Part 1

Tidur Matanya Namun Tidak Tidur Hatinya

Ini Program Kemerdekaan Dompet Dhuafa

.:: TERPOPULER

Chanelmuslim.com

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga