• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Sabtu, 10 Mei, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Khazanah

Abaya di Andalusia

September 6, 2023
in Khazanah, Unggulan
Abaya di Andalusia

foto: pixabay

77
SHARES
592
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
ADVERTISEMENT

ABAYA di Andalusia. Presiden Prancis Emmanuel Macron pada Jumat (1/9) menegaskan bahwa pemerintahannya tidak akan berkompromi dengan larangan pakaian panjang seperti abaya di sekolah-sekolah.

“Sekolah-sekolah di negara kita sekuler, bebas dan wajib, tapi yang terpenting, sekuler … dan tanda-tanda agama, apa pun itu, tidak memiliki tempat (di sana),” kata Macron saat mengunjungi sebuah sekolah menengah atas di kota Orange, Prancis Selatan, seperti dilansir BFMTV.

Hari Senin (4/9) ini adalah hari pertama tahun ajaran baru di Prancis. Mulai hari ini, larangan pemakaian abaya akan diberlakukan.

Entah apa yang akan dilakukan petugas kali ini. Apakah mereka akan meminta siswi yang mengenakan abaya pulang ke rumah dan tak bisa sekolah?

Ketika polemik pakaian panjang yang menutup tubuh ini mulai mengemuka, beredar foto-foto pejabat yang mengenakan gaun panjang, termasuk istri Sang Presiden, Brigitte Macron.

“Apakah ia sedang mengenakan abaya?” tulis salah satu akun di sosial media yang kemudian ramai menuai komentar netizen.

Menteri Kesetaraan Wilayah dan Perumahan, Cécile Duflot, pun termasuk yang buru-buru membantah di akun sosial medianya bahwa gaun panjang yang dikenakannya bukan bentuk serangan terhadap sekularisme,

“Yang saya kenakan adalah gaun Gucci 2.980,” bantahnya.

Baca juga: Abaya dan Sejarah Panjang Perkembangannya

Abaya di Andalusia

Akhirnya, semua pihak kebingungan sendiri, mana yang dimaksud dengan abaya dan apa bedanya dengan gaun panjang yang menutup seluruh tubuh?

Dibuatlah definisi, abaya adalah sepotong pakaian yang dianggap menunjukkan tanda-tanda nilai agama seseorang secara provokatif, dipakai berulang kali, atau seseorang menolak untuk melepasnya.

Sungguh, sebuah definisi yang sangat Islamphobia!

View this post on Instagram

 

A post shared by Uttiek M Panji Astuti (@uttiek.herlambang)


Fashion di Eropa, termasuk Prancis, pernah sangat terpengaruh dengan gaya busana Muslim Andalusia yang waktu itu menjadi trendsetter di dunia.

Dalam buku berjudul “Costumes of all Andalus”, Lady Violante de San Sebastian, menuliskannya.

Disebutkan bahwa sebagian besar perempuan kelas atas menutup tubuhnya dan mengenakan cadar. Pakaian mereka terdiri atas jilbab, cadar, serta mantel yang disebut zihara.

Di dalam zihara mereka bisa mengenakan beragam pakaian yang indah seperti tunik, gaun, dan sebagainya. Zihara ini mirip dengan fungsi abaya yang dikenalan masyarakat Arab Saudi saat ini.

Pendatang dari Afrika Utara bisa dikenali dari turban yang dikenakan untuk menutup kepala. Di Andalusia, penutup kepala tak hanya dikenakan perempuan, namun juga pria.

Penutup kepala bagi pria biasanya berupa ikatan kain berwarna putih. Bahan terbaik didatangkan dari Baghdad. Dikenal dengan nama qalansuwa. Bahan itu berupa campuran sutera dan linen, dan berhias sejumlah ornamen.

Perempuan Nasrani dan Yahudi mengenakan pakaian yang sama dengan Muslimah. Hanya bedanya, mereka diwajibkan mengenakan ikat pinggang berwarna khusus yang disebut zunnar.

Tujuannya agar status mereka mudah dikenali.

Perempuan Eropa baru memakai pakaian seperti yang kita lihat sekarang sejak Perang Dunia II, pada waktu itu banyak yang harus bekerja dan meninggalkan rumah, sehingga demi alasan kepraktisan mengganti gaun panjang yang biasa dikenakan.

Ah, barangkali Macron perlu melihat kembali foto nenek buyutnya![ind]

Tags: abayaAndalusiacadargaunuttiek m panji astuti
Previous Post

Konsep Ketuhanan Membentuk Sudut Pandang Umat Islam

Next Post

Bunda dan Ayah, Ketahuilah Tanda-Tanda Bayi Telah Kenyang

Next Post
Bunda dan Ayah, Ketahuilah Tanda-Tanda Bayi Telah Kenyang

Bunda dan Ayah, Ketahuilah Tanda-Tanda Bayi Telah Kenyang

Venezia, Kota Terendam Air dengan Mesjid yang Menyenangkan

Sesuatu yang Kuinginkan tapi Tidak Bisa Kudapatkan

Tips Sehat dan Cantik ala Dokter dan Ahli Gizi

Tips Sehat dan Cantik ala Dokter dan Ahli Gizi

.:: TERPOPULER

Chanelmuslim.com

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga