RAHASIA Allah Subhanahu wa taala yang tidak diketahui manusia di dunia ini ada 5, yaitu kiamat, hujan, rahim, masa depan, dan maut.
Ustazah Shofwatun Nida, M.Ag. menjelaskan bahwa kelima hal tersebut merupakan sesuatu yang tidak akan dapat diketahui dengan pasti oleh manusia, meskipun ada peralatan canggih yang dapat memprediksinya.
Mengenai kiamat, hanya Allah Subhanahu wa taala yang mengetahui kapan terjadinya. Kemudian tentang hujan, Allah jugalah yang mengetahui kapan turun hujan.
Selain itu, apa yang ada di dalam rahim juga hanya Allah yang Maha Mengetahui apa yang terkandung di dalamnya.
Begitu pula mengenai masa depan, apa yang akan terjadi besok, dan kapan ajal akan datang kepada kita.
Secara khusus, Ustazah Shofwatun dalam Kajian Tematik mengenai Parenting bertema “Pengaruh Akhlak Ibu terhadap Karakter Anaknya”, ia menjelaskan bahwa seorang anak tidak bisa memilih terlahir dari rahim ibu yang mana, suku mana, atau bangsa mana.
Begitu pula sang ibu yang tak bisa memilih anaknya seperti apa tapi Ibu dapat berusaha mendidik anak menjadi seperti yang diharapkannya.
“Pengaruh seorang Ibu bukan dimulai sejak lahir tapi dimulai saat mereka dalam kandungan,” ungkap Ketua Yayasan As-Suryaniyah Bekasi itu pada Rabu (25/2/2022).
Baca Juga: Menemukan Rahasia Allah
5 Rahasia Allah di Dunia Ini yang Tidak Diketahui Manusia
Biasanya, ketika dokter menyatakan seorang istri hamil, lisan ibu tidak berhenti berdoa. Salah satu doa ibu adalah kelak anaknya menjadi anak yang sholih.
“Di dalam al-qur’an, kata yang bermakna baik itu ada banyak, misalnya thoyyib, khair, ma’ruf, dan ihsan. Namun sholih merangkum makna kesemua kata tersebut,” jelas putri Dr. Hj. Suryani Thaher itu.
Lebih lanjut, dari segi bahasa, ia menambahkan, bahwa kata Thoyyib bermakna baik secara fisik, Khair berarti bagus secara sifat, Ma’ruf bermakna bagus secara sikap, Ihsan berarti hubungan baik kepada Allah, dan makna Sholih yaitu gabungan dari keempat kata tersebut.
Pentingnya mendoakan anak sejak dalam kandungan karena Allah Subhanahu wa taala menentukan takdir anak tersebut ketika berusia 4 bulan.
“Pada usia 4 bulan, terjadi sesuatu yang dahsyat kepada janin, yaitu ditiupkan ruh serta ditetapkan rezeki, ajal, amal dan bahagia atau sengsaranya,” ungkap Ustazah Shofwatun.
Oleh karena itu, doa ibu yang selalu diulang diharapkan dapat menembus ‘Arsy Allah dan mempengaruhi takdir anak tersebut di masa depan.
“Berdoalah sesuai apa yang kita minta atau harapkan dari anak tersebut semasa dalam kandungan, seperti Hannah yang berdoa kelak anak yang dikandungnya akan dipersembahkan untuk mengabdi kepada Allah,” jelas anggota MUI Komisi Remaja, Perempuan, dan Anak itu.
Seorang ibu yang ingin doanya dikabulkan, menurut Ustazah Shofwatun, juga harus memperhatikan bicaranya, makanannya, dan perilakunya.
“Bicara yang baik, makan yang halal dan thoyyib, serta berperilaku yang sholih, insyaAllah Allah akan mengabulkan doa-doa kita,” tambahnya.
Kajian Parenting Tematik tersebut diselenggarakan oleh Komunitas Hijabersmom Community Bekasi setiap sebulan sekali.
Sebelumnya, kajian tersebut dilaksanakan secara daring, tapi kali ini diadakan di Bursa Sajadah Bekasi secara tatap muka dengan protokol kesehatan.[ind]